Sekolah

Apakah Bermain Slot Nexus Bisa Mengajarkan Kita Tentang Strategi Belajar di Sekolah?

Pernah nggak sih kamu berpikir bahwa bermain Nexus Slot sebenarnya punya kaitan dengan strategi belajar di sekolah? Mungkin terdengar aneh, tapi di balik kesenangan memutar gulungan slot, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Sama seperti di sekolah, bermain slot butuh strategi, manajemen waktu, dan kesabaran. Mari kita bahas lebih dalam!

Slot Nexus dan Pentingnya Perencanaan Belajar

Saat kita bermain Slot Nexus, kita tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan semata. Kamu pasti pernah berpikir, “Kapan ya, waktu yang tepat untuk menambah taruhan?” atau “Apakah putaran berikutnya akan membawa keberuntungan?” Nah, ini sama dengan ketika kita belajar di sekolah. Perencanaan dan strategi menjadi kunci keberhasilan, baik di sekolah maupun di permainan slot.

Dengan menggunakan Nexus Engine yang memberikan hasil acak di setiap putaran, kita tidak bisa asal menebak kapan kemenangan akan datang. Begitu juga dengan belajar, kita harus memiliki jadwal yang teratur dan tidak asal belajar saat ujian mendekat. Sama halnya dengan memanfaatkan fitur-fitur di link nexus gacor, kita juga harus pandai memanfaatkan waktu belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Nexus Engine: Seperti Menghadapi Ujian di Sekolah

Di sekolah, kita sering kali dihadapkan pada ujian yang menguji pengetahuan kita. Nah, Nexus Engine dalam permainan slot mirip dengan ujian ini. Setiap putaran dalam slot nexus adalah tantangan baru yang menuntut kita untuk berpikir cepat dan mengambil keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita untuk tidak takut mengambil risiko dan selalu siap menghadapi tantangan.

Begitu juga dalam ujian di sekolah, kita tidak selalu tahu pertanyaan apa yang akan muncul, tapi dengan persiapan yang baik, kita bisa menghadapi ujian tersebut dengan percaya diri. Bermain slot juga bisa melatih kita dalam menghadapi ketidakpastian dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada.

Kesimpulan Akhir

Jadi, siapa bilang bermain Nexus Slot hanya buang-buang waktu? Dari permainan ini, kita bisa belajar banyak tentang strategi, perencanaan, dan bagaimana menghadapi ketidakpastian. Seperti di sekolah, kunci keberhasilan adalah manajemen waktu dan pengambilan keputusan yang tepat.

Sudahkah kamu menerapkan strategi belajar yang sama dalam bermain Slot Nexus? Jangan takut untuk belajar dari setiap putaran dan nikmati setiap tantangan yang ada, baik di dunia sekolah maupun permainan!

Baca juga : Apa Saja Layanan yang Ditawarkan oleh Sherman Auto Service?

Sejumlah Siswa dan Polisi Terlibat Kecelakaan di Jombang

Sejumlah Siswa dan Polisi Terlibat Kecelakaan di Jombang

Jombang, 3 September 2024deposit pulsa tanpa potongan Kecelakaan serius terjadi pagi ini di Jombang, melibatkan beberapa siswa dan seorang anggota polisi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Raya Jombang, ketika sebuah mobil kehilangan kendali dan menabrak para pejalan kaki.

Kronologi Kecelakaan

Menurut informasi awal, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak beberapa siswa yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Di antara korban adalah Andi Pratama, seorang siswa SMP berusia 14 tahun, serta Brigadir Ahmad Rizal, seorang anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas. Keduanya mengalami cedera serius akibat tabrakan tersebut. Beberapa siswa lainnya juga mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit terdekat.

Tindakan Darurat

Setelah insiden terjadi, petugas kepolisian dan tim medis segera tiba di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Andi Pratama dan Brigadir Ahmad Rizal, bersama dengan korban lainnya,

di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Jombang untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan gangguan teknis pada kendaraan atau kelalaian pengemudi.

Respons Pihak Berwenang

Pihak kepolisian setempat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan menangani kasus ini dengan serius. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting tentang perlunya kewaspadaan di jalan raya, terutama saat melintas di area yang padat dengan pejalan kaki.

Kondisi Korban dan Langkah Selanjutnya

Saat ini, kondisi Andi Pratama dan Brigadir Ahmad Rizal masih dalam pemantauan ketat di rumah sakit. Pihak rumah sakit menyebutkan bahwa Andi mengalami beberapa luka internal dan patah tulang, sementara Brigadir Ahmad mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh. Keluarga korban serta masyarakat setempat sangat berharap agar kedua korban cepat pulih. Pihak berwenang juga akan mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah dan komunitas untuk membahas langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga Artikel Ini : Toko Seragam Sekolah Mulai Diserbu Emak-emak

Imbauan Kepada Pengendara

Dalam pernyataan resminya, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi kendaraan, serta berhati-hati saat melintas di area yang ramai. Mereka juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Edukasi tentang keselamatan berkendara di harapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi semua pengguna jalan.

Sekolah Adalah Kunci Kesuksesan

Mempersiapkan Generasi Muda untuk Masa Depan: Mengapa Sekolah Adalah Kunci Kesuksesan Mereka

Sekolah Adalah Kunci Kesuksesan selalu menjadi fondasi penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Di tengah dunia yang terus berubah dengan cepat, peran sekolah semakin krusial dalam mempersiapkan anak-anak dan remaja untuk menghadapi tantangan masa depan. Artikel ini akan membahas mengapa sekolah tetap menjadi pilar utama dalam membentuk generasi yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia yang semakin kompleks dan global.

Mengapa Sekolah Masih Relevan?

Banyak orang bertanya-tanya, di era digital ini, apakah sekolah masih relevan? Jawabannya adalah ya, lebih dari sebelumnya. Meskipun informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet, sekolah menyediakan struktur, bimbingan, dan lingkungan sosial yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

Sekolah adalah tempat di mana generasi muda belajar lebih dari sekadar pengetahuan akademis. Mereka juga belajar tentang etika, kerja sama, disiplin, dan keterampilan sosial. Selain itu, sekolah membantu siswa mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan memecahkan masalah, yang sangat penting di dunia yang kompleks ini.

Menyediakan Keterampilan untuk Dunia Kerja

Di masa lalu, pendidikan di sekolah mungkin lebih fokus pada pengetahuan teoretis, tetapi sekarang, sekolah juga harus mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis yang relevan untuk dunia kerja. Dengan adanya kemajuan teknologi dan perubahan dalam pasar kerja global, sekolah harus beradaptasi untuk memastikan bahwa siswa siap menghadapi tantangan yang mereka akan temui setelah lulus.

Program-program kejuruan, kursus teknologi, dan pelatihan keterampilan khusus sekarang menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah. Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dan keterampilan yang mereka perlukan untuk berhasil dalam karier mereka nanti.

Peran Guru dalam Membentuk Generasi Muda

Guru memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengajar materi pelajaran, tetapi juga untuk menjadi mentor dan panutan bagi siswa mereka. Guru yang baik dapat menginspirasi siswa untuk mengejar impian mereka dan membantu mereka mengembangkan potensi penuh mereka.

Selain itu, guru juga membantu siswa untuk memahami pentingnya nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras. Ini adalah nilai-nilai yang akan membantu mereka tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan mereka di masa depan.

Tantangan yang Dihadapi oleh Sekolah

Meskipun sekolah memiliki peran yang penting, mereka juga menghadapi tantangan yang signifikan. Salah satunya adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran tanpa kehilangan esensi dari pendidikan itu sendiri. Selain itu, sekolah juga harus beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda dari siswa yang semakin beragam, baik dari segi latar belakang budaya, kemampuan akademis, maupun kebutuhan khusus.

Untuk menghadapi tantangan ini, sekolah harus terus berinovasi dan mencari cara baru untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa. Ini bisa termasuk penggunaan teknologi terbaru, seperti pembelajaran online, gamifikasi, dan alat bantu interaktif lainnya.

Kesimpulan: Sekolah Sebagai Pilar Masa Depan Generasi Muda

Sekolah Adalah Kunci Kesuksesan akan selalu menjadi tempat di mana generasi muda dibentuk untuk masa depan mereka. Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, membimbing mereka melalui tantangan akademis dan sosial, serta mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang relevan, sekolah membantu membangun fondasi yang kuat bagi kesuksesan mereka di masa depan.

Di tengah perubahan yang cepat dalam dunia kita, sekolah harus tetap menjadi tempat yang dinamis dan adaptif, di mana siswa dapat berkembang dan siap menghadapi apa pun yang akan datang. Sebagai masyarakat, kita harus terus mendukung

dan memperkuat sistem pendidikan kita untuk memastikan bahwa generasi mendatang siap untuk mengambil alih

dunia dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang mereka pelajari di sekolah.

https://cashadvancesafe.com/

Slot Server Kamboja

Mengupas Sekolah dan Slot Server Kamboja: Dua Dunia yang Berbeda namun Saling Terhubung

Kamboja, negara dengan sejarah yang kaya dan budaya yang kuat, sedang berada dalam fase perkembangan yang menarik. Di satu sisi, kita bisa melihat upaya untuk meningkatkan pendidikan melalui sekolah-sekolah di seluruh negeri, dan di sisi lain, industri teknologi dan permainan daring (online gaming) juga mulai tumbuh, termasuk di dalamnya fenomena slot server. Meskipun tampak seperti dua dunia yang berbeda, ada beberapa titik di mana keduanya saling terhubung, mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi Kamboja saat ini.

Sekolah di Kamboja: Membentuk Generasi Penerus

Bagi banyak orang Kamboja, pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Sekolah-sekolah, terutama di daerah perkotaan, telah mengalami peningkatan baik dari segi kualitas pengajaran maupun fasilitas. Di Phnom Penh dan kota-kota besar lainnya, sekolah mulai mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Namun, masih banyak sekolah di pedesaan yang berjuang dengan fasilitas yang terbatas dan akses pendidikan yang tidak merata.

Sebuah laporan dari UNESCO pada tahun 2021 menyebutkan bahwa meskipun tingkat partisipasi pendidikan dasar di Kamboja mencapai hampir 97%, masih ada tantangan besar seperti kurangnya guru terlatih dan infrastruktur pendidikan yang memadai di banyak daerah. Ini adalah tantangan yang nyata bagi negara yang ingin mengejar ketertinggalannya di bidang pendidikan.

Slot Server Kamboja: Perkembangan Industri yang Menarik

Sementara pendidikan terus berupaya untuk tumbuh dan berkembang, di sisi lain, industri teknologi di Kamboja, termasuk slot server, juga mengalami perkembangan pesat. Slot server kamboja, yang merupakan bagian dari industri permainan daring, telah menarik perhatian banyak pihak, baik lokal maupun internasional. Kamboja telah menjadi salah satu pusat operasi bagi banyak penyedia layanan permainan daring, termasuk permainan slot.

Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa industri permainan daring di Asia Tenggara sedang mengalami booming. Menurut laporan dari Statista, pendapatan dari permainan daring di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai lebih dari USD 4 miliar pada tahun 2023. Kamboja, dengan regulasi yang relatif lebih longgar dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, telah menjadi basis yang menarik bagi operator slot server.

Keterkaitan yang Tak Terduga

Lalu, bagaimana kedua dunia ini—sekolah dan slot server—bisa saling terhubung? Meskipun pada pandangan pertama tampak tidak ada kaitan, keduanya mencerminkan dua sisi dari perkembangan Kamboja. Di satu sisi, pendidikan berusaha untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka membangun masa depan. Di sisi lain, slot server menunjukkan bagaimana teknologi dan globalisasi telah membuka peluang ekonomi baru, meskipun ada kontroversi terkait dampak sosialnya.

Teknologi yang mendukung slot server, seperti pengelolaan data dan server hosting, juga merupakan teknologi yang bisa di gunakan untuk memperkuat infrastruktur pendidikan di Kamboja. Misalnya, server yang kuat bisa di gunakan untuk mendukung platform pendidikan daring yang memungkinkan anak-anak di daerah pedesaan untuk mengakses materi pendidikan yang sama dengan yang ada di kota-kota besar.

Kesimpulan: Menatap Masa Depan dengan Bijak

Kamboja berada di persimpangan jalan yang menarik. Di satu sisi, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. Di sisi lain, industri teknologi, termasuk slot server, menawarkan peluang ekonomi yang bisa membantu mendongkrak perekonomian negara. Tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan kedua dunia ini—memanfaatkan teknologi untuk pendidikan sekaligus mengelola dampak sosial dari industri permainan daring.

Pada akhirnya, Kamboja memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang,

asalkan langkah-langkah yang di ambil bisa membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Sekolah dan slot server mungkin tampak seperti dua hal yang berbeda, tapi keduanya adalah cerminan dari dinamika yang lebih besar dalam perjalanan Kamboja menuju masa depan yang lebih cerah.

Tips

Tips Agar Anak Tidak Malas ke Sekolah

Membujuk anak untuk semangat bersekolah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Seringkali, anak merasa malas atau enggan pergi ke sekolah karena berbagai alasan, mulai dari kebosanan, rasa cemas, hingga tidak adanya motivasi. Padahal, sekolah adalah bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak, baik dari segi akademis maupun sosial. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menemukan cara agar anak tidak mager (malas gerak) ke sekolah dan merasa antusias menjalani aktivitas belajar. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu bonus new member 100.

1. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung di Rumah

Lingkungan rumah yang nyaman dan mendukung sangat berpengaruh terhadap semangat anak untuk bersekolah. Buatlah suasana rumah yang penuh dengan semangat belajar, misalnya dengan menyediakan tempat belajar yang nyaman, bebas dari gangguan, dan dilengkapi dengan alat-alat tulis yang menarik. Selain itu, orang tua bisa memberikan contoh dengan sering membaca buku atau melakukan kegiatan produktif lainnya. Ketika anak melihat orang tua aktif dan produktif, mereka cenderung meniru perilaku tersebut.

2. Bangun Kebiasaan Pagi yang Positif

Kebiasaan pagi yang baik dapat mempengaruhi mood anak sepanjang hari. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup agar mereka bangun dengan segar dan bersemangat. Hindari tidur larut malam dengan menetapkan jam tidur yang teratur. Di pagi hari, ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti sarapan bersama, mendengarkan musik, atau bermain sebentar. Kebiasaan pagi yang positif akan membuat anak merasa lebih siap dan antusias untuk berangkat ke sekolah.

3. Berikan Motivasi Melalui Penghargaan

Memberikan penghargaan atau apresiasi bisa menjadi cara efektif untuk memotivasi anak. Penghargaan tidak harus dalam bentuk materi, bisa juga berupa pujian, pelukan, atau waktu bermain tambahan. Misalnya, jika anak berhasil bangun pagi tanpa rewel dan berangkat ke sekolah dengan semangat, beri mereka pujian atau ajak mereka melakukan aktivitas yang mereka sukai di akhir pekan. Hal ini akan membuat anak merasa usaha mereka dihargai dan lebih termotivasi untuk terus bersemangat.

4. Buatlah Sekolah Menjadi Tempat yang Menyenangkan

Kadang-kadang, anak merasa malas ke sekolah karena mereka merasa sekolah adalah tempat yang membosankan. Untuk mengatasi hal ini, orang tua bisa berperan dengan membuat sekolah menjadi lebih menarik. Ajak anak berbicara tentang hal-hal menyenangkan yang bisa mereka temukan di sekolah, seperti bertemu teman-teman, belajar hal baru, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mereka sukai. Jika sekolah menawarkan program atau kegiatan tertentu yang sesuai dengan minat anak, dorong mereka untuk ikut serta.

5. Kenali dan Atasi Alasan Anak Malas ke Sekolah

Setiap anak memiliki alasan yang berbeda mengapa mereka enggan pergi ke sekolah. Ada yang merasa cemas karena tugas yang sulit, ada yang tidak suka dengan guru tertentu, atau mungkin ada masalah dengan teman sekelas. Orang tua harus peka dan berusaha untuk memahami alasan di balik kemalasan anak. Bicarakan dengan anak secara terbuka dan ajak mereka untuk berbagi perasaan mereka. Dengan mengetahui alasan tersebut, orang tua bisa membantu mencari solusi yang tepat, seperti memberikan bantuan tambahan dalam belajar, berbicara dengan guru, atau mengajarkan anak cara mengatasi masalah dengan teman.

6. Ajak Anak untuk Menetapkan Tujuan

Anak-anak cenderung lebih termotivasi ketika mereka memiliki tujuan yang jelas. Ajak anak untuk menetapkan tujuan-tujuan kecil yang terkait dengan sekolah, seperti mendapatkan nilai bagus di mata pelajaran tertentu, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau mengikuti lomba di sekolah. Bantu mereka merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut dan berikan dukungan sepanjang prosesnya. Ketika anak melihat kemajuan mereka dan mencapai tujuan, mereka akan merasa lebih bersemangat untuk terus belajar.

7. Kurangi Penggunaan Gadget dan Waktu Layar

Penggunaan gadget yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab anak malas bersekolah. Anak yang terlalu sering bermain game atau menonton video cenderung kehilangan minat untuk melakukan aktivitas lain, termasuk belajar. Orang tua perlu membatasi waktu penggunaan gadget dan mendorong anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar atau melakukan aktivitas fisik. Selain itu, pastikan anak tidak bermain gadget sebelum tidur, karena hal ini bisa mengganggu kualitas tidur mereka.

8. Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah

Melibatkan anak dalam persiapan ke sekolah bisa meningkatkan rasa tanggung jawab dan antusiasme mereka. Ajak anak untuk memilih pakaian yang akan mereka kenakan, menyiapkan tas sekolah, atau bahkan membuat bekal makan siang mereka sendiri. Dengan terlibat dalam persiapan, anak akan merasa lebih bersemangat untuk pergi ke sekolah karena mereka merasa memiliki kontrol dan tanggung jawab atas kegiatan tersebut.

9. Jadikan Pendidikan Sebagai Hal yang Menyenangkan

Salah satu cara untuk meningkatkan minat anak terhadap sekolah adalah dengan menjadikan pendidikan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Cobalah untuk menghubungkan materi pelajaran dengan hal-hal yang diminati anak. Misalnya, jika anak suka menggambar, ajak mereka untuk menggambar materi pelajaran yang sedang mereka pelajari. Jika mereka suka musik, cobalah membuat lagu atau nyanyian sederhana yang berhubungan dengan pelajaran. Dengan cara ini, anak akan merasa bahwa belajar bukanlah beban, tetapi sesuatu yang bisa dinikmati.

10. Berikan Dukungan Emosional

Dukungan emosional dari orang tua sangat penting bagi anak, terutama ketika mereka merasa cemas atau tertekan. Pastikan anak merasa bahwa orang tua selalu ada untuk mendengarkan keluhan mereka dan memberikan dukungan. Bicarakan dengan anak tentang perasaan mereka dan bantu mereka untuk mengatasi rasa cemas atau takut yang mungkin mereka alami terkait sekolah. Ketika anak merasa didukung secara emosional, mereka akan lebih mudah mengatasi perasaan negatif dan menjadi lebih semangat untuk bersekolah.

11. Bangun Hubungan Positif dengan Guru

Guru memiliki peran penting dalam kehidupan sekolah anak. Jika anak merasa nyaman dengan gurunya, mereka akan lebih antusias untuk pergi ke sekolah. Orang tua bisa membantu dengan membangun hubungan positif antara anak dan guru. Cobalah untuk berkomunikasi secara rutin dengan guru, baik melalui pertemuan orang tua atau komunikasi langsung. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui perkembangan anak di sekolah dan guru bisa lebih memahami kebutuhan anak. Hal ini juga bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih mendukung bagi anak.

12. Tetapkan Aturan yang Konsisten

Konsistensi dalam aturan dan rutinitas sangat penting untuk membangun kebiasaan yang baik. Tetapkan aturan yang jelas tentang waktu tidur, waktu bangun, dan rutinitas pagi. Misalnya, tetapkan bahwa anak harus tidur pada jam tertentu setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi. Dengan adanya aturan yang konsisten, anak akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dan menjadikan rutinitas tersebut sebagai kebiasaan.

Baca juga : Bagaimana Pendidikan Para Atlet di Indonesia

Membantu anak agar tidak malas ke sekolah membutuhkan pendekatan yang sabar dan konsisten. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, membangun kebiasaan pagi yang positif, memberikan motivasi, dan memahami alasan di balik kemalasan anak, orang tua dapat membantu anak untuk lebih bersemangat dan antusias menjalani hari-hari mereka di sekolah. Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, sehingga penting bagi orang tua untuk mencari pendekatan yang paling sesuai dengan karakter dan kebutuhan anak. Dengan dukungan yang tepat, anak akan lebih siap menghadapi tantangan di sekolah dan meraih kesuksesan di masa depan.

Pendidikan Para Atlet

Bagaimana Pendidikan Para Atlet di Indonesia

Di Indonesia, olahraga telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Banyak atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, seperti di ajang Olimpiade, Asian Games, dan berbagai kejuaraan dunia lainnya. Namun, slot thailand di balik prestasi gemilang tersebut, ada pertanyaan penting yang sering muncul: bagaimana dengan pendidikan-para atlet ini? Bagaimana mereka menyeimbangkan antara tuntutan karier olahraga dan pendidikan formal? Artikel ini akan membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan-para atlet di Indonesia.

1. Tantangan Pendidikan Bagi Atlet

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh para atlet adalah waktu. Latihan yang intensif, kompetisi yang sering, dan komitmen untuk mempertahankan performa puncak membuat banyak atlet kesulitan untuk mengikuti pendidikan formal secara penuh. Beberapa atlet bahkan harus meninggalkan bangku sekolah atau kuliah untuk fokus pada karier mereka di dunia olahraga.

Di Indonesia, jadwal latihan dan kompetisi yang padat membuat banyak atlet muda harus absen dari sekolah dalam jangka waktu yang lama. Meskipun beberapa sekolah memberikan kelonggaran bagi atlet, seperti mengizinkan mereka mengikuti ujian susulan atau memberikan

\tugas khusus, tetap saja sulit bagi atlet untuk mengikuti pelajaran secara konsisten.

Selain itu, atlet juga menghadapi tantangan dalam hal dukungan finansial. Meskipun ada beasiswa dan bantuan dari pemerintah atau sponsor, banyak atlet yang masih harus membagi waktu antara latihan, pendidikan, dan mencari nafkah. Hal ini terutama berlaku

bagi atlet di cabang olahraga yang kurang populer, yang mungkin tidak mendapatkan perhatian dan dukungan yang sama seperti atlet di cabang olahraga yang lebih dikenal.

2. Peluang Pendidikan Bagi Atlet

Di tengah berbagai tantangan tersebut, ada juga banyak peluang bagi atlet untuk tetap mengejar pendidikan mereka. Salah satu solusi yang berkembang adalah pendidikan jarak jauh atau online. Dengan kemajuan teknologi, banyak institusi pendidikan yang menawarkan program belajar jarak jauh yang memungkinkan atlet untuk mengikuti pelajaran tanpa harus hadir di kelas secara fisik. Ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh para atlet untuk menyeimbangkan antara pendidikan dan karier olahraga mereka.

Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengembangkan berbagai program untuk mendukung pendidikan-para atlet. Beberapa program

ini termasuk beasiswa khusus untuk atlet berprestasi, kerja sama dengan universitas untuk memberikan kelonggaran akademis, serta pelatihan keterampilan yang dapat membantu atlet setelah pensiun dari dunia olahraga.

Beberapa universitas di Indonesia juga telah membuka pintu bagi para atlet dengan memberikan program khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki program studi olahraga yang dirancang khusus untuk para atlet. Program ini tidak hanya fokus pada teori dan pengetahuan tentang olahraga, tetapi juga memberikan

fleksibilitas waktu belajar agar atlet dapat mengikuti pelajaran tanpa mengorbankan latihan dan kompetisi.

3. Peran Klub dan Federasi Olahraga

Klub dan federasi olahraga juga memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan para-atlet. Di beberapa cabang olahraga, seperti bulu tangkis dan sepak bola, klub-klub besar sering kali memiliki program pendidikan internal untuk atlet-atlet muda mereka. Program ini biasanya mencakup

pendidikan formal dan pelatihan keterampilan tambahan, sehingga para atlet tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna di masa depan.

Federasi olahraga juga sering bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk memberikan beasiswa atau program khusus bagi atlet. Misalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan beberapa universitas untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada pemain muda yang bergabung dengan tim nasional. Program ini memungkinkan pemain untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka sambil berkarier di sepak bola.

4. Pendidikan Setelah Pensiun dari Olahraga

Salah satu aspek penting dari pendidikan-para atlet adalah persiapan untuk masa depan setelah pensiun dari dunia olahraga. Karier seorang atlet biasanya tidak berlangsung lama, dan banyak atlet yang pensiun pada usia muda. Oleh karena itu, pendidikan menjadi sangat penting untuk memberikan bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan setelah pensiun.

Beberapa atlet memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka setelah pensiun, mengambil kursus atau program studi yang dapat membantu mereka bertransisi ke karier baru. Misalnya, ada atlet yang mengambil jurusan manajemen olahraga, pendidikan, atau bahkan beralih ke dunia bisnis.

Di Indonesia, beberapa mantan atlet telah berhasil membangun karier di luar dunia olahraga setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Misalnya, mantan pemain bulu tangkis nasional, Susi Susanti, melanjutkan pendidikannya dan kini menjadi pengusaha sukses di bidang olahraga. Contoh lainnya adalah mantan pemain sepak bola, Kurniawan Dwi Yulianto, yang melanjutkan pendidikannya dan kini aktif sebagai pelatih dan pengamat sepak bola.

Baca juga : Keunggulan Bermain di Situs Slot Online Resmi Gacor

Pendidikan adalah hak setiap individu, termasuk para atlet. Meskipun tantangan dalam menyeimbangkan antara karier olahraga dan pendidikan sangat nyata, ada banyak peluang dan dukungan yang tersedia bagi para atlet untuk tetap mengejar pendidikan mereka. Penting bagi atlet, orang tua,

pelatih, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan-para atlet, baik selama karier mereka di dunia olahraga maupun setelah mereka pensiun.

Dengan pendidikan yang memadai, para atlet tidak hanya akan berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki bekal yang kuat untuk menjalani kehidupan setelah pensiun dari dunia olahraga. Pendidikan memberikan para atlet kesempatan untuk mengembangkan diri, mempersiapkan masa depan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan bagi para atlet di Indonesia.

Toko Seragam Sekolah Mulai Diserbu Emak-emak

Toko Seragam Sekolah Mulai Diserbu Emak-emak

Berkah Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah Mulai Diserbu Emak-emak

Toko Seragam Sekolah Mulai Diserbu Emak-emak, Tahun ajaran baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama para emak-emak yang sibuk mempersiapkan segala kebutuhan anak-anak mereka. Toko-toko seragam sekolah menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi. Fenomena ini terjadi di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga pelosok desa. Artikel ini akan membahas pengalaman emak-emak yang berbelanja seragam sekolah, tantangan yang mereka hadapi, serta semangat dan harapan mereka untuk tahun ajaran baru.

Persiapan yang Matang: Emak-emak Tak Pernah Setengah Hati

Menyambut tahun ajaran baru, emak-emak selalu memiliki daftar panjang kebutuhan yang harus dipenuhi. Mulai dari seragam sekolah, sepatu, tas, alat tulis, hingga perlengkapan ekstrakurikuler. Persiapan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga soal mental. Mereka ingin memastikan anak-anak mereka siap untuk memulai tahun ajaran dengan semangat dan percaya diri.

Sari, seorang ibu dua anak di Jakarta, menceritakan pengalamannya. “Setiap tahun ajaran baru, saya selalu merasa campur aduk. Senang karena anak-anak kembali ke sekolah, tapi juga sedikit stres memikirkan semua yang harus disiapkan. Saya biasanya mulai berbelanja sebulan sebelum sekolah mulai agar tidak tergesa-gesa.”

Momen Berburu Diskon: Hemat Jadi Prioritas

Tidak bisa dipungkiri, harga kebutuhan sekolah yang terus meningkat membuat emak-emak harus pintar-pintar mencari diskon dan penawaran terbaik. Toko-toko seragam sekolah biasanya menawarkan berbagai promo menarik menjelang tahun ajaran baru. Mulai dari diskon harga hingga paket hemat yang meliputi seragam, sepatu, dan tas.

Ana, seorang ibu tiga anak dari Surabaya, berbagi trik hematnya. “Saya selalu mencari informasi tentang toko mana yang sedang mengadakan diskon. Kadang-kadang, saya juga membeli seragam secara online karena lebih murah. Setiap rupiah yang bisa dihemat sangat berarti, terutama jika anak-anak membutuhkan banyak perlengkapan.”

Pengalaman Berbelanja di Toko Seragam Sekolah

Bagi banyak emak-emak, berbelanja seragam sekolah bukan hanya tentang membeli barang, tetapi juga tentang pengalaman bersama anak-anak. Mereka menikmati momen memilih seragam bersama, mencoba ukuran yang pas, dan melihat anak-anak mereka bersemangat menyambut tahun ajaran baru.

Rina, seorang ibu tunggal di Bandung, menceritakan pengalamannya. “Anak saya sangat antusias setiap kali kami pergi berbelanja seragam. Dia suka mencoba berbagai model seragam dan memamerkannya kepada saya. Momen-momen seperti ini sangat berharga karena kami bisa lebih dekat dan saling berbagi kebahagiaan.”

Tantangan dalam Berbelanja Seragam Sekolah

Baca juga: Sekolahan: Panggung Pendidikan yang Membentuk Masa Depan

Namun, tidak semua pengalaman berbelanja seragam sekolah berjalan mulus. Ada banyak tantangan yang dihadapi emak-emak, mulai dari keterbatasan stok hingga harga yang melambung tinggi. Selain itu, pandemi COVID-19 juga memberikan dampak signifikan pada ketersediaan dan distribusi seragam sekolah.

Maya, seorang ibu dari Yogyakarta, berbagi kesulitannya. “Tahun lalu, saya kesulitan mendapatkan seragam sekolah yang sesuai karena stok di toko-toko habis. Saya harus mencari ke beberapa toko dan akhirnya memesan secara online. Meskipun akhirnya dapat, prosesnya cukup melelahkan.”

Semangat dan Harapan untuk Tahun Ajaran Baru

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, emak-emak tetap semangat dan penuh harapan untuk tahun ajaran baru. Mereka ingin anak-anak mereka memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan dan meraih prestasi yang membanggakan. Semangat ini yang membuat mereka rela berkorban waktu, tenaga, dan biaya untuk memastikan semua kebutuhan sekolah anak-anak terpenuhi.

Lina, seorang ibu dari Medan, mengungkapkan harapannya. “Setiap tahun ajaran baru, saya selalu berharap anak-anak saya bisa belajar dengan baik dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Saya ingin mereka meraih cita-citanya dan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Menghadapi Tahun Ajaran Baru di Era Digital

Di era digital seperti sekarang, persiapan tahun ajaran baru tidak hanya berkutat pada kebutuhan fisik seperti seragam dan alat tulis. Emak-emak juga harus mempersiapkan anak-anak mereka untuk menghadapi tantangan belajar online. Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek dalam dunia pendidikan, dan belajar dari rumah menjadi hal yang umum.

Tina, seorang ibu dari Makassar, menceritakan pengalamannya. “Selain mempersiapkan seragam dan perlengkapan sekolah, saya juga harus memastikan anak-anak saya siap untuk belajar online. Saya harus membeli perangkat seperti laptop dan memastikan koneksi internet di rumah stabil. Ini memang tantangan baru, tapi kami harus bisa beradaptasi.”

Tips dan Trik dari Emak-emak untuk Persiapan Tahun Ajaran Baru

Berdasarkan pengalaman emak-emak, berikut beberapa tips dan trik yang bisa membantu dalam persiapan tahun ajaran baru:

  1. Buat Daftar Belanja: Buat daftar kebutuhan sekolah anak-anak sejak jauh hari agar tidak ada yang terlupakan.
  2. Cari Diskon dan Promo: Manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh toko-toko seragam sekolah. Berbelanja secara online juga bisa menjadi alternatif yang lebih hemat.
  3. Libatkan Anak dalam Berbelanja: Ajak anak-anak untuk ikut memilih seragam dan perlengkapan sekolah mereka. Ini bisa membuat mereka lebih bersemangat menyambut tahun ajaran baru.
  4. Siapkan Mental Anak: Selain kebutuhan fisik, siapkan juga mental anak-anak untuk kembali ke sekolah. Bicarakan tentang hal-hal positif yang akan mereka alami di tahun ajaran baru.
  5. Jangan Lupa Persiapan Belajar Online: Pastikan anak-anak memiliki perangkat yang memadai untuk belajar online dan koneksi internet yang stabil.

Tahun ajaran baru selalu membawa berkah dan tantangan tersendiri bagi emak-emak. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya untuk memastikan anak-anak mereka siap menghadapi tahun ajaran baru dengan semangat dan percaya diri. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat dan harapan mereka tetap tinggi. Mereka tidak hanya berfokus pada kebutuhan fisik seperti seragam dan alat tulis, tetapi juga pada persiapan mental dan adaptasi terhadap era digital. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, emak-emak berharap anak-anak mereka bisa meraih prestasi yang membanggakan di tahun ajaran baru.

Sekolah Berbasis Industri untuk Tekan Pengangguran

Sekolah Berbasis Industri untuk Tekan Pengangguran

Sekolah Berbasis Industri untuk Tekan Pengangguran, merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka. Salah satu solusi inovatif yang semakin populer adalah pendirian sekolah berbasis industri. Artikel ini akan membahas konsep sekolah berbasis industri, manfaatnya, dan bagaimana pendekatan ini dapat membantu menekan angka pengangguran.

Apa Itu Sekolah Berbasis Industri?

Sekolah berbasis industri adalah institusi pendidikan yang kurikulumnya dirancang dengan melibatkan industri dan dunia kerja secara langsung. Tujuan utama dari sekolah ini adalah untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Pendekatan ini mencakup pembelajaran yang praktis dan aplikatif, magang, serta kolaborasi dengan perusahaan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa.

Manfaat Sekolah Berbasis Industri

  1. Keterampilan yang Relevan dengan Pasar Kerja: Kurikulum yang dirancang dengan masukan langsung dari industri memastikan bahwa siswa mempelajari keterampilan yang relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan. Ini meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
  2. Pengalaman Kerja Nyata: Program magang dan kerja praktik yang terintegrasi dalam kurikulum memberikan siswa pengalaman kerja nyata. Ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu.
  3. Jaringan Profesional: Melalui kolaborasi dengan perusahaan, siswa dapat membangun jaringan profesional yang kuat sejak dini. Ini membuka peluang untuk rekomendasi pekerjaan dan referensi yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan.
  4. Penyerapan Tenaga Kerja yang Lebih Cepat: Perusahaan sering kali lebih cenderung merekrut lulusan dari sekolah berbasis industri karena mereka sudah terbiasa dengan lingkungan kerja dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Ini mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk pelatihan karyawan baru.
  5. Inovasi dan Adaptasi: Sekolah berbasis industri cenderung lebih cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren industri. Ini memastikan bahwa kurikulum selalu up-to-date dan relevan dengan perkembangan terbaru.

Contoh Sukses Sekolah Berbasis Industri

Di beberapa negara, sekolah berbasis industri telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Sebagai contoh, Jerman memiliki sistem pendidikan vokasional yang sangat kuat, di mana sekolah dan perusahaan bekerja sama erat dalam pelatihan siswa. Program dual system ini telah berhasil menekan angka pengangguran muda di Jerman ke tingkat yang sangat rendah.

Di Indonesia, beberapa institusi pendidikan juga mulai mengadopsi pendekatan berbasis industri. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah contoh nyata dari sekolah yang berfokus pada pendidikan vokasional dan kerja sama dengan industri. Beberapa SMK telah menjalin kemitraan dengan perusahaan untuk menyediakan program magang dan pelatihan langsung di tempat kerja.

Kisah Inspiratif: Mengubah Hidup Melalui Sekolah Berbasis Industri

Salah satu kisah inspiratif datang dari seorang siswa bernama Rian yang bersekolah di sebuah SMK berbasis industri di Jakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Rian memutuskan untuk melanjutkan studi di SMK yang memiliki program kemitraan dengan beberapa perusahaan manufaktur terkemuka.

“Sejak awal, saya sudah tertarik dengan teknik mesin,” kata Rian. “Di SMK, saya tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk magang di pabrik. Pengalaman ini sangat berharga karena saya bisa langsung mempraktikkan apa yang saya pelajari.”

Setelah lulus, Rian tidak mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Perusahaan tempat dia magang selama sekolah langsung menawarkan posisi tetap karena mereka sudah melihat kemampuan dan dedikasinya. “Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan pendidikan yang tepat dan langsung di terima bekerja. Sekarang, saya memiliki karir yang stabil dan bisa membantu keluarga,” tambah Rian.

Baca juga: Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, Yuk Daftar

Implementasi Sekolah Berbasis Industri di Indonesia

Untuk meningkatkan jumlah sekolah berbasis industri di Indonesia, beberapa langkah dapat di ambil:

  1. Kemitraan dengan Industri: Pemerintah dan institusi pendidikan harus mendorong kemitraan yang lebih erat dengan berbagai sektor industri. Ini bisa di lakukan melalui perjanjian formal yang mengatur program magang, pelatihan, dan pembaruan kurikulum.
  2. Peningkatan Fasilitas Pendidikan: Sekolah harus di lengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran praktis, seperti laboratorium, workshop, dan teknologi terbaru. Ini memastikan bahwa siswa mendapatkan pelatihan yang berkualitas.
  3. Pelatihan Guru dan Instruktur: Guru dan instruktur harus mendapatkan pelatihan berkala untuk meningkatkan keterampilan mereka dan tetap up-to-date dengan perkembangan industri. Ini bisa di  lakukan melalui program pelatihan profesional dan magang di perusahaan.
  4. Program Beasiswa dan Insentif: Untuk menarik lebih banyak siswa ke sekolah berbasis industri, pemerintah dan perusahaan bisa menyediakan program beasiswa dan insentif. Ini juga membantu siswa yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
  5. Sosialisasi dan Edukasi: Masyarakat perlu di sosialisasikan mengenai manfaat dan peluang yang di tawarkan oleh sekolah berbasis industri. Ini bisa di lakukan melalui kampanye informasi dan kerja sama dengan media.

Sekolah berbasis industri menawarkan solusi yang inovatif dan efektif untuk menekan angka pengangguran. Dengan menyediakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, memberikan pengalaman kerja nyata, dan membangun jaringan profesional, sekolah ini dapat meningkatkan peluang kerja bagi lulusan. Implementasi yang lebih luas dan dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat sangat di perlukan untuk memastikan bahwa lebih banyak siswa di Indonesia dapat merasakan manfaat dari pendekatan pendidikan ini.

Dengan langkah-langkah yang tepat, sekolah berbasis industri dapat menjadi kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Mari kita bekerja sama untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan yang dapat memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Pendidikan yang Membentuk Masa Depan

Sekolahan: Panggung Pendidikan yang Membentuk Masa Depan

Pendidikan yang Membentuk Masa Depan – Sekolahan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan generasi penerus. Sebagai tempat pendidikan formal, sekolahan tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan.

Lingkungan Belajar yang Mendorong

Sekolahan menciptakan lingkungan belajar yang mendorong kreativitas, eksplorasi, dan kolaborasi. Melalui kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan proyek kolaboratif, siswa diajak untuk bertumbuh dan berkembang secara holistik.

Guru sebagai Mentor dan Inspirator

Peran guru dalam sekolahan sangatlah penting. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga mentor dan inspirator yang membimbing siswa dalam mengeksplorasi potensi terbaik mereka. Hubungan yang kuat antara guru dan siswa menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang berharga.

Pembelajaran Berbasis Teknologi

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari pembelajaran di sekolahan. Penggunaan perangkat lunak edukasi, platform pembelajaran online, dan teknologi interaktif membantu memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Pembentukan Karakter dan Etika

Selain pengetahuan akademis, sekolahan juga bertanggung jawab untuk membentuk karakter dan etika siswa. Melalui pembelajaran nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kerja keras, sekolahan membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika dalam masyarakat.

Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

Kolaborasi antara sekolahan, orang tua, dan masyarakat sangatlah penting dalam mendukung perkembangan siswa. Dengan saling mendukung dan berkomunikasi, mereka dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kesuksesan anak-anak.

Membangun Visi untuk Masa Depan

Sebagai tempat pendidikan, sekolahan bertanggung jawab untuk membantu siswa membangun visi untuk masa depan mereka. Melalui pengembangan keterampilan, eksplorasi minat, dan bimbingan karier, sekolahan membantu siswa merencanakan langkah-langkah menuju kesuksesan yang berkelanjutan.

Baca juga: Permainan slot gacor terpopuler

Dengan demikian, sekolahan bukan hanya tempat belajar, tetapi juga panggung penting dalam membentuk masa depan generasi penerus. Dengan melibatkan semua pihak terkait dan mengedepankan pendekatan yang holistik, sekolahan menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan masyarakat yang berpendidikan dan berbudaya.

Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto, Capres yang unggul di quick count atau hitung cepat. Dari sejumlah lembaga menempatkan calon presiden (capres) nomor urut 2, prabowo subianto, unggul pada angka 58% lebih. Keunggulan ini juga terlihat dalam hasil hitung suara KPU yang telah mencapai data masuk sebesar 64,01%.

Berdasarkan perhitungan KPU per 17 februari 2024 pukul 13.44 WIB, pasangan prabowo subianto-Gibran rakabuming unggul dengan 57,48%. Sementara pasangan anies baswedan-Muhaimin iskandar mendapatkan 24,61% dan pasangan ganjar pranowo-Mahfud MD sebesar 17,91%.

Keunggulan pada hasil quick count ini menempatkan menteri pertahanan (MENHAN) di kabinet indonesia maju itu, paling berpotensi menjadi presiden-RI ke-8. menggatikan pak joko widodo (jokowi).

Meski begitu, keputusan akhir nantinya tetap akan di umumkan KPU secara resmi. Untuk saat ini, proses rekapitulasi suara tengah berlangsung hingga 20 maret 2024 mendatang. Paling lambat, hasil pilpres 2024 akan di umumkan setelah rekapitulasi selesai.

Daftar Sekarang slot bet 100

Mengenal prabowo subianto

Terlepas dari hasil pilpres 2024 nanti, menarik untuk di simak bagaimana perjalanan prabowo yang pernah mengikuti pilpres empat kali, termasuk tahun ini.

Prabowo pernah maju menjadi calon wakil presiden megawati soekarno pada pemilu 2009. Kemudian maju sebagai calon presiden pada pemilu 2014, 2019, dan 2024.

Di luar karier politik, prabowo ternyata merupakan putra dari pakar ekonomi nasional yakni soemitro Djojohadikoesoemo. Sebagai akademisi Ayah prabowo pernah menjabat sebagai dekan fakultas ekonomi dan bisnis (FEB), universitas indonesia (UI) periode 1951-1957.

Pada 1950, politikus partai sosialis indonesia tersebut juga sempat menjabat sebagai menteri perindustrian pada kabinet natsir. Kemudian pada 1952 atau setahun setelah prabowo lahir, ayahnya di angkat menjadi menteri keuangan pada kabinet wilopo.

Saat masa TK, prabowo masih berada di jakarta

Saat masa TK, prabowo masih berada di jakarta. Namun, ketika masuk usia SD, soemitro di sebut terlibat dalam menentang pemerintahan presiden soekarno bersama pemerintahan revolusioner republik indonesia di sumatera barat.

Hal ini membuat dirinya memilih pergi ke luar negeri bersama keluarganya. Kondisi ini juga membuat prabowo kecil mengenyam pendidikan di luar negeri.

Lantas ada di mana saja sekolahnya? Berikut ini daftarnya yang di kutip dari catatan redaksi detikkom dan situs kemenham.

Daftar sekolah prabowo subianto dari TK-SMA
  1. TK sekolah sumbangsih, jakarta 1956-1957
  2. SD the dean school, singapura 1957-1960
  3. SD glenealy junior school, hongkong 1960-1962
  4. SMP victoria institute, kuala lumpur, malaysia 1962-1964
  5. SMP zurich internasional school, 1964-1966
  6. SMA the american school in london, inggris 1966-1968

Setelah lulus sma dan soekarno lengser, prabowo sekeluarga kembali ke tanah air. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke akademi militer nasional/AKABRI, Magelang pada 1970 hingga 1974.

Di dunia militer, prabowo memiliki pengalaman profesional atau pendidikan informal, yakni:

-Basic course of infantry subdivisions 1974

– Commando Course 1975

-Jump master 1977

-Investigation officer course 1977

-Free fall 1981

-Counter terorist course, GSG-9 germany 1981

-Special forces officer course, Ft. Benning USA 1981

Itulah tingkat sekolah seorang capres prabowo subianto dan gelar semasa hidupnya.

Sekolah Kedinasan IPDN

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, Yuk Daftar

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, Yuk Daftar

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, untuk tahun anggaran 2024. Berbeda dengan pendaftaran sekolah kedinasan lain yang di mulai 1 april 2024, Khusus untuk ipdn pada 3 april 2024.

Kuota tersebut telah di setujui menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PANRB) abdulah azwar anas.

Sebelumnya sudah di setujui 4.138 kebutuhan dari 7 instansi penyelenggara sekolah kedinasan. Adanya tambahan kebutuhan praja baru dari IPDN membuat total penerimaan sekolah kedinasan tahun ini adalah 4.672.

Prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja

“Pada prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja sekolah kedinasan dari ipdn tahun anggaran 2024 untuk mengisi kebutuhan CPNS di lingkungan instansi pemerintah sebanyak 543,” ujar menteri anas dalam keterangan tertulis.

Sekolah kedinasan

pesetujuan atas kebutuhan sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian dalam negeri, namun tertuang dalam surat nomor: B/675/M.SM.01.03/2024. Yang di tanda tangani oleh menteri anas.

Adanya sekolah kedinasan ini di harapkan bisa menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas sekaligus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.Pelaksanaan seleksi calon apartur sipil negara (CASN) pada umunya

“Namun Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inivatif dalam menyelesaikan problem rakyat.”Imbuh anas.

Seperti pelaksanaan seleksi calon apartur sipil negara (CASN) pada umunya. Namun pendaftaran di lakukan dengan sistem seleksi casn milik bkn, yakni via situs scasnbkn. go. id. Hanya saja untuk IPDN baru di buka pada 3 april 2024.

“Pendaftaran sekolah kedinasan IPDN di SSCASN-BKN di laksanakan pada tanggal 3 hingga 30 april 2024,” ujar menteri anas.

Sementara untuk seleksi kompetensi dasar (SKD), rencananya dilaksanakan pada mei hingga juni 2024. Sedangkan jadwal seleksi lanjutan di atur oleh instansi yang menaungi, dalam hal ini kemendagri.

Menteri anas menhimbau kemendagri agar segera menyiapkan dokumen persyaratan, pengumuman persyaratan, dan persiapam teknis sistem pendaftaran terintegrasi bersama BKN. “Dilengkapi dengan online help desk atau call center yang dikelola masing-masing kementerian.” himbau menteri anas.

Pelaksanaan seleksi ini berpdoman pada peraturan menteri PANRB No.20/2021 tentang seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasaan pada kementerian/lembaga. Menteri anas menerangkan, persetujuan praja IPDN di sesuaikan dengan jumlah kebutuhan jabatan fungsional di instansi pemerintah berdasarkan core business instansi.

Menteri anas kembali menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini di gelar secara transaparan, objektif, serta tanpa korupsi, solusi, dan nepotisme. “Tidak ada yang bisa membantu kelulusan peserta selain peserta itu sendiri,” kata mantan bupati jember itu.

Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 kapan di buka

Pendaftaran sekolah kedinasan 2024, berdasarkan bocoran kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kementerian PNRB) akan bi buka pada maret 2024. Seleksi rencananya bakal di selenggarakan april-mei.

Namun salah satu sekolah kedinasan yang telah mengumumkan sedikit informasi terkait seleksi adalah politeknik keuangan negara (PKN) STAN. Mengenai seleksi administrasi, Alhasil STAN kembali mensyaratkan nilai UTBK SNBT.

Baca juga: Daftar sekolah prabowo subianto

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis Ketua tim kampanye daerah (TKD) prabowo-gibran Sulawesi Utara, mengusulkan agar pendanaan program gratis. Menggunakan bantuan operasional sekolah (BOS) spesifik atau afirmatif. lantas berapa dana BOS tiap sekolah?

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah dana yang di berikan oleh pemerintah untuk mendanai belanja nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah. Dana ini juga bisa di gunakan untuk biaya operasional seperti gaji guru dan karyawan. Kebutuhan belajar mengajar seperti buku, kertas, alat tulis kantor, dan keperluan lain seperti biaya listrik, air dan perawatan gedung sekolah.

Besaran Dana BOS Reguler

Dana BOS Reguler, bergantung pada jumlah siswa. semakin banyak siswa, maka semakin besar jumlah dana BOS yang di terima sekolah. Begitupun sebaliknya, semakin sedikit jumlah siswa, maka semakin kecil pula dana yang di terima.

Forum serikat guru indonesia (FSG) menyatakan jika dana BOS yang di terima besar, Maka layanan pendidikan dapat berjalan baik. Namun jika dana BOS di gunakan untuk makan gratis, maka jumlah yang di terima sekolah pasti tidak cukup.

Menurut data yang di berikan FSGI, berikut rata-rata besaran dana BOS untuk setiap jenjang pendidikan.

Jenjang PAUD sebesar 700.000 ribu/siswa/tahun, SD sebesar Rp 900.000 ribu/siswa/tahun, Jenjang SMP sebesar Rp 1.200.000 ribu/siswa/tahun. Jenjang SMA/SMK sebesar Rp 1.600.000 ribu/siswa/tahun. Dan jenjang SLB sebesar Rp 3.500.000 ribu/siswa/tahun.

Lebih lanjut, total dana yang di gelontorkan ke sekolah-sekolah saat ini sekitar Rp 50,08 T/tahun, sementara anggaran makan siang gratis mencapai 250 T/tahun.

“Jadi tidak mungkin dana BOS yang saat ini di gelontorkan akan di gunakan untuk membiayai makan gratis, karena itu berarti menghentikan layanan pendidikan,” tegas FSGI.

Dorong pemerintah lakukan kajian akademik

Sebelum melancarkan program makan siang gratis, FSGI mendorong pemerintah yang baru untuk melakukan kajian akademik. Pihaknya menilai penting untuk memetakan sekolah yang memang siswa membutuhkan makan siang gratis.

FSGI juga menegaskan agar anggaran makan siang gratis tidak menggunakan dana BOS. Bai BOs reguler, BOS kinerja atau prestasi maupun BOS afirmasi.

“prinsipnya adalah tidak menggangu jenis dan besaran dana BOS yang sudah ada. Namun dapat menambah jenis bantuan baru semisal dana spesifik,” tulis FSGI.

Demikian juga P2G tak setuju jika makan siang gratis di ambil dari dana BOS.

Perhimpunan pendidikan dan guru (P2G) menolak tegas jika rencana kebijakan makan siang gratis, yang di selenggarakan pasangan prabowo-gibran menggunakan dana BOS.

Sebelumnya, menteri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan dana BOS bisa jadi salah satu opsi pembiayaan untuk program ini. dia menyebut sistem penganggaran melalui dana BOS relatif sudah mapan, maka dari itu memungkinkan untuk membiayai makan siang gratis yang menyasar siswa SD dan SMP.

“Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS. Secara spesifik itu bisa di buat,” ujar Airlangga ketika meninjau simulasi makan siang gratis.

 

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang terjadi pada Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang. Mulai dari teknologi, tren, kebiasaan, dan lain-lain. Dalam dunia pendidikan sendiri sudah terjadi banyak perbedaan zaman dulu dan zaman sekarang, khususnya di sekolah. Blackboard berubah menjadi whiteboard, kapur menjadi spidol, OHP menjadi proyektor. Dengan adanya perubahan pendidikan di zaman sekarang, kehidupan sehari-hari murid sekolah pun mengalami perubahan, walaupun ada hal-hal tertentu yang tidak ikut berubah seperti upacara bendera di hari Senin.

Mengangkat pada topik “perbedaan zaman dulu dan sekarang”, berikut adalah 5 perbedaan kehidupan zaman dulu dan zaman sekarang dalam dunia pendidikan:

Gadget dan peralatan di sekolah

Sebelum laptop dan PowerPoint di gunakan, guru jaman dulu menggunakan OHP atau Overhead Projectors. Biasanya akan ada satu orang yang siap sedia di dekat OHP untuk mengganti lembaran yang ingin di presentasikan. Namun, pendidikan jaman sekarang sudah menggantikan OHP dengan teknologi yang lebih canggih seperti proyektor, PowerPoint, dan laser pointer untuk menunjuk bagian penting pada layar presentasi.

Setiap mata pelajaran yang melibatkan lab komputer menjadi waktu yang menyenangkan. Pelajar jaman sekarang biasanya akan mencuri-curi waktu untuk bermain game seperti Counter-Strike dan menikmati AC yang dingin untuk menyejukkan diri. Selain itu, pendidikan zaman dulu yang menggunakan disket sebagai alat penyimpanan file tugas sekolah, telah tergantikan dengan USB flashdisk pada pendidikan zaman sekarang. Pelajar jaman sekarang hanya mengetahui disket sebagai simbol save di Microsoft Word atau PowerPoint.

Bahasa gaul

Perbedaan zaman dulu dan sekarang yang paling dapat di rasakan adalah bahasa pergaulan. Tidak ada kata-kata woles atau kepo atau kids zaman now pada 10 tahun yang lalu. Emoji pelajar jaman dulu juga sudah tidak di gunakan oleh pelajar jaman sekarang. Pada zaman dulu, biasanya pelajar menggunakan emoji yang terbentuk dari huruf seperti “XD”, “:D”, serta penggunaan kombinasi pada penulisan huruf seperti “h4ll0”. Bahkan kita tidak menggunakan hashtags pada zaman dulu. Hayo, apa kamu masih menggunakan bahasa tersebut saat ini? 😀

Game favorit

Ragnarok Online, Gunbound, RYL adalah game yang sangat populer pada zaman dulu. Popularitasnya kini sudah tergusur oleh game-game seperti DOTA atau PUBG. Untuk kamu yang termasuk anak generasi 10 tahun yang lalu, pasti kamu sering kan menggunakan sisa uang jajan kamu untuk pergi ke warnet dan memainkan game-game di atas 😉

Baca juga: KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Aktivitas setelah sekolah

Perbedaan zaman dulu dan sekarang yang dapat di rasakan lainnya adalah aktivitas setelah pulang sekolah. Pada zaman dulu, handphone adalah barang yang jarang di miliki oleh murid-murid sekolah. Menghubungi teman tidaklah semudah sekarang, sehingga apabila pelajar jaman dulu memiliki rencana untuk bermain, mereka akan merencanakannya terlebih dahulu dari jauh-jauh hari. Bertemu jam 5 sore berarti bertemu tepat pada jam 5 sore. Apabila kamu terlambat, maka kemungkinan besar rencana tersebut akan gagal. Dengan mudahnya akses kepemilikan handphone pada zaman sekarang, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui keberadaan teman kamu di manapun dan kapanpun. Kata-kata seperti “Duh kesiangan nih, 5 menit lagi gue otw” tentu sudah sering kamu dengar kan? Pada zaman dulu, karena keterbatasan fasilitas, kamu hanya dapat menghubungi teman kamu melalui telepon rumah yang saat ini pun sudah jarang di gunakan.

PR

WhatsApp menjadi platform yang lazim di gunakan pada saat ini. Bahkan orang tua pun memiliki grup WhatsApp yang berisikan orang tua murid lainnya untuk memantau kemajuan belajar anak mereka. Pada zaman dulu, untuk mendapatkan bantuan dalam mengerjakan PR biasanya anak-anak meminta tolong kepada ayah, ibu, atau kakak mereka. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang untuk mengikuti les privat demi mendapatkan nilai yang lebih baik.

Sekarang, bantuan untuk mengerjakan PR bisa di dapatkan dengan sangat mudah. Contohnya seperti Snapask yang dapat membantu menghubungkan kamu dengan tutor yang siap sedia untuk memberi penjelasan lengkap saat kamu kesulitan mengerjakan tugas sendirian, atau dalam persiapan ujian, Snapask membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien

Itulah Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Perkembangan teknologi tidak bisa di cegah. Mau tidak mau, suka tidak suka, cepat atau lambat, semua sekolah menjadi sekolah digital agar bisa tetap bertahan dalam perkembangan zaman. Mempersembahkan Pendidikan dengan cara terbaik juga menjadi kewajiban sekolah untuk para putra putri penerus bangsa. Menemukan sarana dan prasarana yang lengkap, tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah, serta terjangkau, menjadi kepentingan utama.

Menyadari pentingnya digitalisasi sekolah untuk perkembangan Pendidikan di Indonesia, Kemendikbud Ristek telah mencanangkan perihal digitalisasi sekolah bahkan sejak 2021 lalu. Namun tidak dapat di pungkiri, beberapa hambatan yang seringkali di temui sekolah menuju digitalisasi di antaranya seperti infrastruktur untuk internet.

Masih banyak sekolah yang kesulitan bahkan tidak terjangkau sinyal internet, keterbatasan sarana prasarana, hingga keterbatasan kemampuan ekonomi siswa. Namun dengan semua asumsi dan kondisi yang di hadapi, sebuah sekolah di Klaten mampu menjadi sekolah digital yang dapat dengan efektif melaksanakan pembelajaran hingga asesmen secara digital tanpa internet. Hal ini sangat luar biasa mengingat digitalisasi seringkali di asumsikan erat kaitanya dengan ketergantungan akan internet.

Sekolah tersebut adalah Krista Gracia, yang menjadi sekolah pertama di Jawa tengah yang mampu menjadi sekolah digital tanpa internet. Hal ini menjadi semakin ideal untuk para pelajar, menyadari bahwa internet layaknya pedang bermata 2 yang dapat berdampak positif, namun juga bisa berdampak negatif. Teknologi hadir untuk memudahkan keperluan manusia. Mencapai hasil maksimal, dengan tenaga dan biaya menjadi hal yang sudah selayaknya. Seperti Teknologi Kipin yang di percaya oleh Krista Gracia.

Baca juga: Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Inovasi ini memberikan banyak manfaat untuk digitalisasi sekolah yang mudah, lengkap dan murah diantaranya:

1. Jauh lebih ringan dan praktis untuk siswa dan guru

Siswa tidak perlu membawa banyak buku, cukup dengan sebuah tablet atau laptop yang di gunakan dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya meringankan fisik siswa, namun meringankan beban orang tua dari segi biaya.

2. Sumber Pembelajaran Lengkap dari beragam Jenis

Siswa dapat memiliki ribuan buku, video, latihan soal mandiri, bahkan hingga bacaan literasi pendidikan. Semua konten tersebut bisa di unduh sebanyak mungkin, tanpa perlu internet. Dapat di akses kembali di rumah dan di manapun tetap tanpa internet. Ini merupakan definisi nyata dari sebuah kemerdekaan dalam belajar.

3. Secara praktis memiliki sebuah Perpustakaan Digital

Tidak hanya menikmati ribuan konten pembelajaran yang di sediakan, sekolah dan guru dapat turut menambahkan konten yang tidak hanya buku, tapi juga bisa berupa video. Hubungan antara siswa dan sekolah menjadi semakin intim dengan perhatian spesial berupa konten konten buku serta video yang sesuai kebutuhan mereka, sebuah “hadiah” dari sekolah untuk siswa.

4. Asesmen Mudah, Cepat, Maksimal, Tanpa Biaya

Semakin sering maka akan semakin bagus untuk proses belajar dan berlatih, sehingga sekolah menjadi cukup bagi siswa tanpa membebani dengan tambahan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Namun banyak hambatan yang membuat guru sulit memberikan latihan dengan leluasa, mulai dari keterbatasan biaya penyelenggaraan ujian, hingga banyaknya tenaga dan waktu yang diperlukan guru untuk pekerjaan terkait asesmen.

Namun Krista Gracia tidak menemui kendala tersebut lagi. Asesmen dapat dimaksimalkan menjadi “alat” andalan dalam meningkatkan kemampuan siswa dengan lebih banyak berlatih soal sesering mungkin. Bukan lagi hanya untuk menguji, namun berlatih. Guru kini mampu menyelesaikan pekerjaan asesmen dalam waktu singkat. Hemat waktu dan tenaga, serta tidak lagi memikirkan biaya. Asesmen digital berlangsung secara gratis, mudah, dan maksimal tanpa perlu internet.

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Walaupun masyarakat banyak menganggap Madrasah Go Digital kurang cocok untuk madrasah, MAN 2 Majalengka tak sependapat. Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial untuk MAN 2 Majalengka.  Sebagai instansi Madrasah yang sadar akan perkembangan zaman dan terus berusaha meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikannya, pada tahun ini berhasil membuktikan bahwa digitalisasi dapat di terapkan oleh seluruh sekolah dan madrasah di Indonesia. Perjalanan sekolah mencari fasilitas digitalisasi pembelajaran hinggal berhasil menjadi sekolah digital merupakan perjalanan yang panjang di awali dari penggunaan E-learning.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Populer Yang Ada Di Indonesia Untuk Study Tour Anak Sekolah

Digitalisasi madrasah sesuai dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi). Digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan dan keharusan sebagaimana ia merambah bidang lainnya seperti ekonomi, pertahanan, pariwisata, kesehatan, dan lain-lain,” kata Jejen selaku Pengamat Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah pada Selasa (24/5/2022) di kutip dari ihram.republika.co.id.

Jejen juga mengungkapkan, bahwa akan menjadi salah dan kerugian besar jika madrasah tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan. Menurut beliau, jika tidak dimanfaatkan maka madrasah akan tertinggal dan lulusannya akan sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak menguasai teknologi. Pemerintah juga harus memberikan sarana dan prasarana yang menunjang untuk keperluan digitalisasi ini. Dia mengungkapkan, pemerintah harus memeratakan infrastruktur digital di semua wilayah agar semua madrasah memiliki internet.

Di lain sisi, masalah internet bukanlah perihal yang mudah. Di kutip dari kominfo.go.id, Direktur Utama BAKTI yaitu Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 11 persen wilayah Indonesia yang belum terhubung sinyal seluler. 11 persen wilayah tersebut terdiri dari 5.300 desa, di mana 3.500 desanya berada di wilayah Papua. Karena itu, digitalisasi madrasah tanpa perlu internet merupakan solusi untuk seluruh madrasah di Indonesia, yang bahkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan antara madrasah yang ada di kota besar hingga madrasah yang berlokasi di daerah 3T sekalipun.

MAN 2 Majalengka

Di lain sisi, masalah internet bukanlah perihal yang mudah. Dikutip dari kominfo.go.id, Direktur Utama BAKTI yaitu Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 11 persen wilayah Indonesia yang belum terhubung sinyal seluler. 11 persen wilayah tersebut terdiri dari 5.300 desa, di mana 3.500 desanya berada di wilayah Papua. Karena itu, digitalisasi madrasah tanpa perlu internet merupakan solusi untuk seluruh madrasah di Indonesia, yang bahkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan.

MAN 2 Majalengka dengan 1000 siswanya menjadi salah satu madrasah yang mengawali digitalisasi madrasah tanpa internet dengan memanfaatkan Kipin MAX.

Server asesmen digital offline untuk seluruh siswa secara bersamaan di sekolah atau madrasah. Sistem digital tersebut di terapkan pada berbagai kegiatan di sekolah seperti melaksanakan kegiatan asesmen digital yang canggih dan lengkap. Di tambahkan dengan bonus fasilitas dalam Kipin MAX untuk menunjang kegiatan belajar berupa ribuan konten pembelajaran yang terdiri dari berbagai jenis, hingga sebuah server perpustakaan digital sekolah.

Tempat Wisata Study Tour ini 7 Rekomendasinya

7 Tempat Wisata Populer Yang Ada Di Indonesia Untuk Study Tour Anak Sekolah

Tempat Wisata Study Tour ini 7 Rekomendasinya

Study tour merupakan karya wisata yang di lakukan pada setiap tahun oleh siswa SMP dan SMA. Kegiatan ini biasanya sudah di persiapkan sejak dua tahun hingga enam bulan sebelumnya agar para siswa bisa menabung dan pergi bersama.

Agenda tahunan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan keaktifan siswa secara langsung terhadap lingkungan di sekitar. Oleh karena itu karya wisata memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang dapat mendorong kreativitas siswa dan membuat pengetahuan lebih komprehensif dan aktual.

1. Yogyakarta

Yogyakarta sering kali dijadikan sebagai destinasi wisata study tour untuk siswa siswi SMP atau SMA yang paling umum untuk dikunjungi pertama kali. Kota pelajar ini memiliki berbagai edukatif seperti Keraton Yogyakarta, Museum Dirgantara Yogyakarta, Taman Pintar, Candi Ratu boko, dan tempat oleh-oleh murah meriah yang berada di Malioboro.

2. Jakarta

Study tour SMK termasuk ke dalam Program Kunjungan Industri sekaligus karya wisata yang dinantikan para siswa. Kunjungan industry ini yakni mengunjungi pabrik ataupun perusahaan besar yang ada di Jakarta, sekaligus mengunjungi tempat bersejarah seperti Monas, Taman Mini Indonesia Indah, , Kebun Binatang Ragunan, Kawasan Kota Tua Jakarta hingga Museum Fatahillah.

3. Bandung

Study tour sekolah yang paling populer selanjutnya ialah bandung. Sebab, kota bersejarah ini berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Objek wisata nya pun edukatif serta tempat wisata alam nya pun super nyaman berikut ini beberapa tempat wisata yang ada di bandung seperti Museum Geologi, Museum IPTEK, Observatorium Bosscha , Taman Wisata Lembang, Gua Jepang dan berbagai wisata lainnya.

4. Bali

Study tour SMA memang sangat cocok jika pergi ke Bali. Karena masa-masa sekolah menengah atas sudah lebih aman untuk pergi berwisata ke tempat yang jauh. Momen naik bus selama berjam-jam, naik kapal laut, hingga pesawat akan membuat banyak siswa menjadi lebih antusias untuk mengikuti study tour ini. Selain itu, Bali juga memiliki berbagai macam wisata edukasi yang menarik seperti Bali Bird Park, Kebun Raya Bedugul, Hidden Canyon, Candi Lempuyangan, Pura Tanah Lot, Pantai Jasri, Beji Guwang dan Pantai Karma Kandara, dll.

5. Semarang

Semarang merupakan kota penuh sejarah yang tidak boleh ketinggalan untuk di kunjungi oleh para siswa yang melakukan study tour.

6. Malang

Malang merupakan destinasi populer yang di kunjungi siswa untuk study tour karena memiliki keindahan pantai serta pegunungan yang indah.

Baca juga: Dosen UNNES tugas di Sekolah

7.. Bogor

Bgor populer sebagai tempat wisata study tour, khususnya para siswa yang tinggal di Jawa Barat. karena kota hujan ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti Taman Bunga Nusantara, Little Venice Kota Bunga, De Voyage, Istana Kepresidenan Cipanas, Highland Park Resort, dan Telaga Warna Puncak Cisarua.

Bogor tidak hanya menawarkan tempat rekreasi, tetapi banyak juga tempat wisata edukasi untuk di kunjungi. Seperti Taman Safari Indonesia, Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor dan Taman Buah Mekarsari. Tempat tersebut sangat cocok untuk anak-anak, mereka pun bisa belajar sambil bersenang- senang.

Itulah 7 tempat wisata populer yang bisa di kunjungi.

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Semarang, 12 Februari 2024

Dosen UNNES tugas di Sekolah di sejumlah sekolah di wilayah sekitar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UNNES untuk lebih terlibat dalam pembelajaran di tingkat sekolah sebagai bentuk kontribusi aktif terhadap pendidikan di masyarakat.

22 Profesor dan Doktor UNNES, melakukan hilirisasi model pembelajarang inovatif ke sekolah melalui porgram PEnugasan Dosen di Sekolah (PDS) Tahap Pertama Tahun2018. Dalam program tersebut. UNNES menggandeng lima sekolah mitra. Penugasan Dosen di sekolah merupakan program unggulan dari Belmawa Dikti, Dalam rangka revitalisasi peran dan fungsi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Pada 2018 ini, Dikti menggandeng 89 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh indonesia, termasuk di dalamnya Universitas Negeri Semarang. Papar Ketua PDS Unnes Prof Rustono, di lansir www.unnes.ac.id. Dipaparkan, program tersebut berjalan sejak bulan juli 2018 hingga Oktober 2018. Sebanyak 22 Dosen dari 7 Fakultas yaitu FIP, FBS, FIS, FMIPA, FT, FIK dan FE bermitra dengan guru. Berkolaborasi untuk melaksanakan empat kegiatan kolaboratif.

Kerja sama kolaboratif tersebut di lakukan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif, implementasi model pembelajaran inovatif di kelas, melaksanakan penelitian tindakan kelas dan publikasi ilmiah. Keseluruhan kegiatan ini, di laksanakan kolaborasi antara guru dan dosen. Prof Rustono berharap, program kemitraan yang selama ini sudah terjalin tidak berhenti, artinya dosen dan guru dapat terus bekerjasama.

Dosen pelaksana juga di harapkan mampu menjadi model, bagi mahasiswa calon guru serta bagi rekan dosen dalam prodinya.

Baca juga: Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Keterlibatan Dosen di Sekolah: Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah, UNNES telah mendelegasikan puluhan dosen untuk terlibat langsung di sekolah-sekolah mitra. Dosen-dosen ini membawa serta pengetahuan dan pengalaman akademis mereka ke dalam lingkungan pendidikan formal.

Bidang Keterlibatan Keterlibatan dosen-dosen UNNES melibatkan sejumlah bidang, termasuk:

1. Pengembangan Kurikulum

Dosen terlibat dalam pengembangan kurikulum sekolah, membantu menyusun materi ajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan siswa.

2. Pembinaan Guru

Dosen memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru di sekolah terkait metode pengajaran terkini, peningkatan keterampilan mengajar, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Dosen mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan di sekolah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memajukan inovasi dalam pendidikan.

4. Bimbingan Akademis

Dosen memberikan bimbingan akademis kepada siswa, membantu mereka dalam pemahaman materi pelajaran, pemilihan jalur studi, dan persiapan menuju pendidikan tinggi.

Manfaat Keterlibatan Dosen di Sekolah: Keterlibatan dosen di sekolah memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

  1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan membawa pengetahuan akademis dan pengalaman riset, dosen membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah.
  2. Pemberdayaan Guru: Pembinaan yang di berikan oleh dosen kepada guru di harapkan dapat memberdayakan mereka untuk menjadi pendidik yang lebih berkualitas.
  3. Pengembangan Kreativitas: Melalui kegiatan penelitian dan pengembangan, dosen ikut mendorong pengembangan kreativitas dalam dunia pendidikan, baik bagi guru maupun siswa.
  4. Peningkatan Daya Saing Siswa: Bimbingan akademis dari dosen membantu siswa untuk lebih siap menghadapi ujian, menentukan jalur studi yang sesuai, dan memahami potensi diri secara lebih baik.

Reaksi Positif dari Sekolah dan Masyarakat: Langkah UNNES ini mendapatkan reaksi positif dari sekolah-sekolah dan masyarakat setempat. Keterlibatan dosen di anggap sebagai dorongan positif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Melalui penugasan dosen di sekolah, UNNES menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan nasional. Langkah ini di harapkan dapat menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mendukung pembentukan generasi muda yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.

Sekolah Ajang Mencari Gengsi

Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Sekolah Ajang Mencari Gengsi | Pendidikan formal adalah salah satu sarana untuk membuka wawasan dan pola pikir anak. Dengan terbukanya wawasan dan pola pikir anak, di harapkan anak mampu untuk menghadapi berbagai masalah yang akan dia hadapi.

Oleh karena itu, pendidikan harus di sesuaikan dengan perkembangan mental dan otak anak tiap umur. Sayangnya, banyak orang-tua yang menganggap bahwa kecerdasan intelektual selama masa sekolah adalah tolak ukur dari kesuksesan anak. Hal ini lantas menyebabkan banyaknya jumlah anak yang di tuntut untuk memiliki nilai bagus tanpa memperhatikan kondisi mental dan otak.

Ada beberapa kasus yang akhirnya di sebabkan oleh beberapa orang tua korban melalui media sosial. Dalam suatu kasus, ada seorang anak yang merupakan anak yang memiliki nilai sempurna, berprestasi, dan menjadi unggulan.

Jadwal belajar sang anakpun sudah di susun dengan rapi oleh orang tuanya, mulai dari jadwal les musik hingga les mata pelajaran.

Sejak awal, tidak ada masalah yang terlihat samasekali selama sang anak menjalankan jadwal tersebut. Orang-tua dan lingkungan sekitarnya pun bangga atas prestasi anak tersebut.

Namun pada saat liburan, sang anak tiba-tiba sakit dan penyakitnya tidak dapat terdeteksi oleh seluruh dokter medis yang telah di datangi di berbagai rumah sakit. Dengan anjuran teman, akhirnya sang anak di bawa ke seorang psikolog dan di ketahui bahwa sang anak kelelahan mental. Ternyata, sang anak tidak menyukai rentetan aktivitasnya, namun ia mencoba untuk tidak mengeluh dan tetap mencoba untuk membahagiakan kedua orang-tuanya.

Dari contoh di atas, cukup jelas bahwa apa yang terjadi bukanlah semata-mata kesalahan orang-tua yang lalai dalam memperhatikan kondisi mental sang anak. Lingkungan sekitar, termasuk para guru, juga mengambil andil dalam mendukung perspektif bahwa kecerdasan intelektual adalah tolak ukur kesuksesan.

Sekolah Sebagai Ajang Gengsi?

Pendidikan formal yang kita kenal sebagai sekolah pun bergeser fungsinya dari sebuah media untuk membangun mental dalam menghadapi masalah anak menjadi media yang membatasi ruang gerak anak dengan sistem prestasi dalam bentuk angka maupun huruf.

Kondisi ini di perparah dengan sistem pendidikan di Indonesia juga belum disesuaikan dengan pengetahuan mengenai perkembangan otak dan mental anak. Di kutip dari berita di metrotvnews.com, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun meyatakan bahwa kemampuan membaca dan menulis harus menjadi fokus perhatian para guru.

“Sebab kemampuan bahasa dan matematika merupakan (kebutuhan) sangat mendasar sekali. Bahasa misalnya berkaitan dengan logika, karena (saat membaca) struktur kalimat itu membentuk logika berpikir,” ujarnya. Dengan demikian, tidak heran jika banyak anak yang pada akhirnya di tuntut untuk terus mengejar kecerdasan intelektual.

Orang-tua menelan paradigma bahwa anak yang sudah masuk Sekolah Dasar (SD) sudah harus lancar baca tulis atau sang anak akan menjadi anak bodoh dan akhirnya mereka menuntut anak untuk bisa melalui berbagai pelajaran tambahan yang memberatkan mental sang anak.

Baca juga: Peran Wali Kelas di Sekolah

Presepsi

Dengan adanya persepsi umum bahwa kecerdasan intelektual menjadi tolak ukur kesuksesan anak, tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah pun berubah menjadi sebuah tempat mengejar gelar demi gengsi semata. Anak dituntut untuk bersekolah setinggi-tingginya guna mendapatkan gelar dan pekerjaan yang pantas serta menaikkan status sosial keluarga.

Hal ini tidak merupakan ironi karena pada akhirnya banyak orang-tua yang secara tak sadar menuntut anak untuk terus mengasah kecerdasan intelektual tanpa memperhatikan kondisi mental, kemampuan, dan kapasitas sang anak dan mengambil andil dalam pergeseran fungsi sekolah yang sesungguhnya.

Kasus ini merupakan sebuah krisis yang di abaikan oleh banyak pihak. Kita semua sebagai orang yang terlibat di dalamnya mungkin tak dapat berbuat banyak dalam memperbaiki sistem pendidikan Indonesia secara langsung. Meski demikian, ada beberapa hal sederhana yang dapat kita mulai.

Solusi

Yang pertama adalah mencoba untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai perkembangan otak anak dan bagaimana cara memaksimalkannya. Apabila anak masih berusia belia, ada baiknya biarkan anak bermain dan jangan membebani dengan hal-hal yang belum waktunya. Bila memang anak sudah sekolah, hindari memberikan pelajaran tambahan yang berlebihan demi sebuah nilai.

Cobalah untuk eksplorasi apakah sang anak memiliki bakat lainnya selain di bidang akademis dan dukung terus sang anak untuk melakukan berbagai kegiatan positif di bawah arahan orang-tua. Hal ini akan membantu anak untuk menemukan bakatnya serta mengasah berbagai hal yang di butuhkan anak untuk menjadi sukses. Harap di ingat bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan.

Peran Wali Kelas di Sekolah

Peran Wali Kelas di Sekolah

Peran Wali Kelas di Sekolah

Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan. Dan dapat di pandang sebagai sesuatu yang paling bermakna jika di bandingkan dengan aktivitas lainnya. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka gurulah yang menjadi ujung tombak keberhasil peserta didik.

Keberhasilan guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, juga tergantung kepada kompetensi yang dimilikinya. Banyak komponen yang memengaruhi kualitas pendidikan. Salah satunya adalah peran guru sebagai wali kelas.

Wali kelas adalah guru yang membantu kepala sekolah untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, dan memotivasi untuk bisa berpartisipasi. Wali kelas merupakan orang tua pertama siswa saat berada di sekolah. Perannya sangat besar dalam menentukan prestasi belajar siswa.

Menurut Jean/Moris, wali kelas adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu sehingga dapat terjadi pendidikan. Wali kelas juga berasal dari guru yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran, mampu mengolah kelas agar siswa dapat belajar dengan baik. Berikut Peran Wali Kelas di Sekolah.

1. Membimbing Proses Pembelajaran:

Tugas wali kelas menurut permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, wali kelas merupakan tugas tambahan yang dibebankan kepada guru di sekolah. Ketentuan ini termuat dalam pasal 6. Wali kelas merupakan pemimpin dalam kelas yang di bina, dan menjadi motivator.
Wali kelas mempunyai peranan yang penting di dalam memotivasi siswa untuk belajar.

Siswa lebih mudah menerima nasehat dari wali kelas terkait masalah pembelajaran. Dalam pengelolaan kelas, wali kelas harus mempunyai andil yang tinggi. Dengan administrasi atau pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat mendorong siswa belajar dengan baik.

Baca juga: 5 Fakta Kepsek Diduga Potong Gaji Guru

2. Memantau Kemajuan Siswa:

Guru sebagai wali kelas merupakan orang-orang yang bergelut dalam bidang pendidikan yang senantiasa memberikan perhatian yang lebih kepada siswanya. Seorang guru yang mempunyai tugas sebagai wali kelas harus mempunyai kompetensi profesional sehingga terciptalah proses pembelajaran yang efektif dan efisien dan dapat mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran.

Peran wali kelas bisa kita lihat dari tiga sisi. Pertama, wali kelas sebagai mitra siswa. Sebagai mitra siswa, wali kelas memiliki tanggung jawab untuk membantu siswa mengatasi kesulitan yang di alami dalam proses belajar.

3. Menangani Perilaku dan Kesejahteraan Emosional:

Dalam suatu kelas siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga wali kelas harus bisa memahami karakteristik masing-masing peserta didiknya. Agar wali kelas mudah mengambil tindakan yang sesuai dalam mengatasi permasalahan siswa.

Selain itu dengan memahami karakter siswa, wali kelas lebih mengetahui tentang kemampuan serta minat dan bakat yang di miliki siswanya. Dengan mengetahui karakter dan permasalahan setiap siswa, wali kelas dapat menangani masalah siswa dengan baik. Sehingga langkah atau solusi dalam penyelesaiannya akan lebih tepat.

Perlakuan wali kelas terhadap siswa yang berprestasi dan siswa yang bermasalah berbeda dengan siswa yang lainnya. Wali kelas cendrung memberikan pujian kepada siswa yang berprestasi. Di lain sisi wali kelas justru menaruh perhatian lebih kepada siswa yang bermasalah.

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan tawuran

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan Tawuran, Polisi Cepat Langsung Ditangkapi

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan Tawuran, Polisi Cepat Langsung Di tangkap

Satreskrim Polresta Bogor kota berhasil menangkap seorang anak di bawah umur yang di duga akan terlibat aksi tawuran di wilayah hukum kota Bogor. Bocah berinisial HRP (15) yang masuk duduk di bangku sekolah kedapatan membawa dua buah senjata tajam (sajam) berjenis celurit.

Kalporesta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan bahwa awal mula penangkapan ini lantaran ada sekelompok pemuda berkumpul.

Polisi pun menaruh curiga pada sekolompok pemuda tersebut. setelah di lakukan pemeriksaan tubuh dan barang bawaan (HRP).

Menyimpan dua buah celurit yang di duga hendak di pakai untuk tawuran. Saat di perika badan. anggota menemukan tas berwarna abu-abu yang merupakan milik HRP. yang di letakan di antara sela sela kakinya,” ungkap bismo.

“Setelah di buka, di dapati di dalam tas tersebut ada dua bilah senjata tajam jenis cerulit dengan gagang warna coklat.

Atas kepemilikan sajam tersebut, HRP langsung di ringkus dan di bawa ke Marko Polresta Bogor Kota, dan di ancam dengan pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Tahun 1951, JO Pasal 1 angka 1 UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Yang berbunyi. barang siapa tanpa hak menguasai, membawa, memiliki, menyimpan, menyembunyika, mempergunakan senjata tajam., di hukum dengan 10 Tahun penjara.

Baca juga: Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Libur Sekolah Gangster Pelajar

 

Pada kesempatan itu Kombes Bismo mengungkapkan selain HRP, beberapa rekannya juga keberhasilan di tangkap. Yakni lima orang berhasil di tangkap berikut dengan barang bukti berupa tiga senjata tajam (sajam) berjenis celurit berukuran besar. Kita setiap malam patroli untuk memberikan rasa aman pada masyarakat siang dan malam hari, melakukan pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat),”.

Pekat yang dimaksud ialah operasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, minuman keras (miras) , judi, knalpot brong yang tidak sesuai.

Detik-detik penangkapan itu pun di beberkan oleh Bismo, yang di awali sekitar pukul 03.00 WIB gangster yang terdiri dari 20 itu sedang berkumpul, merencanakan tawuran.

“Grup tersebut terdiri 20 orang aliansi dari beberapa grup yang akan tawuran dengan Bondes Street. Namun, tidak jadi karena tidak di layani,” ucap Bismo.

Karena tidak di layani, kelompok tersebut mengajak tawuran kelompok lain lewat sosial media, Instagram.

Kemudian mengajak tawuran ke grup lain yang sebelumnya sudah janjian melalui live Instagram, yang di rencanakan di lakukan di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Ketika hendak menuju lokasi tawuran yang telah disepakati, kelompok tersebut bertemu dengan Tim Kujang dan Raimas Polresta Bogor. Pelaku berusaha kabur namun kemudian pelaku dapat di amankan dan di bawa ke Polsek Bogor Tengah, namun sisanya melarikan diri,”.

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Pendidikan, sebagai tulang punggung pembangunan suatu bangsa, sering kali menjadi fokus perhatian pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan anggaran pendidikan, namun di balik angka yang positif tersebut, biaya pendidikan di tingkat sekolah terus meroket. Fenomena ini mengejutkan banyak pihak dan mengajukan pertanyaan serius terkait aksesibilitas dan keberlanjutan pendidikan di Indonesia.

Tren Anggaran Pendidikan:

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap sektor pendidikan dengan meningkatkan alokasi anggaran setiap tahunnya. Langkah-langkah ini mencakup peningkatan gaji guru, pengembangan fasilitas sekolah, dan program beasiswa untuk meningkatkan akses pendidikan.

Kenyataan di Lapangan:

Meskipun anggaran pendidikan terus meningkat, banyak orang tua dan siswa merasakan beban biaya pendidikan yang semakin berat. Biaya pendaftaran, uang gedung, dan biaya-biaya terkait lainnya di sekolah-sekolah swasta, bahkan di beberapa sekolah negeri, terus naik tanpa perbandingan yang seimbang dengan kenaikan anggaran.

Faktor Penyebab Kenaikan Biaya:

Beberapa faktor dapat di identifikasi sebagai penyebab kenaikan biaya pendidikan di tingkat sekolah. Pertama, pengeluaran untuk pengembangan infrastruktur dan kesejahteraan guru mungkin belum sebanding dengan upaya untuk mengendalikan biaya pendidikan langsung yang di terima oleh siswa dan orang tua. Kedua, dampak inflasi juga berkontribusi terhadap kenaikan harga barang dan jasa terkait pendidikan.

Implikasi terhadap Akses Pendidikan:

Kenaikan biaya pendidikan ini dapat memberikan dampak serius terhadap aksesibilitas pendidikan, terutama bagi keluarga dengan tingkat penghasilan rendah. Banyak siswa mungkin terhalang untuk melanjutkan pendidikan mereka akibat beban biaya yang sulit di atasi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan pendidikan dan merugikan potensi generasi penerus bangsa.

Baca juga: 4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Di mulai, 90 Persen Sekolah Rusak

Tantangan dan Solusi:

Salah satu tantangan utama adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara peningkatan anggaran pendidikan dan pengelolaan biaya pendidikan di tingkat sekolah. Transparansi dalam penggunaan anggaran dan pengawasan ketat terhadap pengeluaran sekolah menjadi kunci untuk memastikan bahwa manfaat anggaran pendidikan mencapai siswa dengan cara yang lebih langsung dan berkelanjutan.

Keterlibatan Masyarakat:

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. Dengan bersama-sama mengawasi dan mengkritisi pengeluaran, kita dapat memastikan bahwa peningkatan anggaran pendidikan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi pendidikan anak-anak kita.

Kemitraan Sekolah-Industri:

Membangun kemitraan antara sekolah dan industri dapat membantu menciptakan peluang bagi siswa untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan biaya yang terjangkau.

Meskipun ada peningkatan anggaran pendidikan yang dapat dianggap sebagai langkah positif, kenaikan biaya pendidikan di tingkat sekolah menantang stabilitas dan aksesibilitas pendidikan. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan untuk pendidikan mencapai tujuannya yang sebenarnya: memberikan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel

4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Dimulai, 90 Persen Sekolah Rusak

4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Dimulai, 90 Persen Sekolah Rusak

Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan bahwa 4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel dan 8.101 lainnya luka-luka sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Melansir situs Badan Berita & Informasi Palestina (WAFA), laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 231 guru dan administrator tewas. Sementara 756 orang terluka di Jalur Gaza dan lebih dari 71 orang di tahan di Tepi Barat.

Di sisi lain, sekitar 281 sekolah negeri dan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) telah di bom dan di rusak di Jalur Gaza.

Serangan itu menyebabkan 83 di antaranya rusak parah dan tujuh hancur total. Sedangkan 42 sekolah di Tepi Barat juga di rusak.

90 Persen Sekolah Mengalami Kerusakan
Sejak Israel menargetkan sekolah untuk diserang, Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan bahwa 90% sekolah negeri dan gedung pendidikan telah mengalami kerusakan langsung dan tidak langsung.

Sekitar 29% gedung sekolah tidak dapat dioperasikan karena hancur total. Kemudian 133 sekolah negeri di gunakan sebagai pusat perlindungan di Jalur Gaza.

Kondisi ini membuat siswa di Palestina baru bersekolah lagi pada semester kedua. Sementara 55 sekolah akan beralih ke e-learning.

Sekolah tersebut berlokasi di wilayah yang di pisahkan dari wilayah Tepi Barat yang di duduki oleh tembok apartheid Israel dan biasanya di kelilingi oleh pasukan dan pemukim Israel.

Baca juga: Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Lebih dari 10.000 Anak Terbunuh

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza (per 9 Januari 2024), lebih dari 10.000 anak telah terbunuh oleh serangan udara dan operasi darat Israel di Gaza sejak Oktober 2023 lalu.

Angka tersebut belum termasuk ribuan lainnya yang hilang dan di perkirakan terkubur di bawah reruntuhan, sebagaimana di kutip dari situs Save the Children.

Sementara itu, anak-anak yang selamat dari kekerasan tersebut mengalami kengerian yang parah. Mereka mengalami luka-luka traumatik, luka bakar, hingga penyakit.

Belum lagi, anak-anak harus menghadapi perawatan medis yang tidak memadai dan kehilangan orang tua serta orang-orang tercinta lainnya.

Hal ini membuat sekitar 1.000 anak di Gaza juga telah kehilangan salah satu atau kedua kakinya. Banyak di antara mereka yang di amputasi tanpa obat bius dan memerlukan perawatan medis seumur hidup.

Kini, dunia Internasional tengah menyerukan gencatan senjata untuk menyelamatkan dan melindungi kehidupan anak-anak di Gaza.

Namun, sampai saat ini, gencatan senjata belum juga di sepakati oleh Israel.

Kekerasan Tak Juga Mereda, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Pasukan Israel kemabli menembak seorang pelajar Palestina di Tepi Barat, ketika gelombang kekerasan mematikan di wilayah pendudukan tidak menunjukan tanda-tanda.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seperti di kutip kantor berita AFP, bahwa Abdul Rahim Fayez Ghannam, di tembak.

Seorang Fotografer AFP melihat asap hitam mengepul dari sebuah bangunan selama serangan militer.

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Cair Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 mencapai 18,6 juta pelajar. Besarannya Rp450 ribu per tahun untuk siswa SD, Rp 750 ribu per tahun untuk siswa SMP, dan Rp 1,8 juta per tahun untuk siswa SMA/SMK.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, sasaran penerima dana PIP 2024 di tambah. Jumlahnya 567.531 siswa SMA dan 99.104 siswa SMK.

“Penambahan jumlah sasaran tersebut bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 1.800.000 untuk pelajar SMA dan SMK,” kata Nadiem saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan bantuan PIP Tahun 2024 di Gelanggang Olahraga Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024), di kutip dari keterangan resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rabu (24/1/2024).

Nadiem merinci, sebelumnya dana PIP sudah di salurkan 100 persen ke 18.109.119 siswa penerima per 23 November 2023 melalui Pusat Layanan Pembiayaan (Puslapdik) Kemendikbudristek. Upaya peningkatan kualitas pelaksanaan PIP di harapkan mendukung pemerataan hak dan kualitas pendidikan bagi tiap anak Indonesia.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi mengatakan dana bantuan PIP di berikan untuk mencukupi kebutuhan pelajar dalam bersekolah. Ia meminta siswa untuk pandai mengatur dana bantuan PIP yang di terima.

Jokowi mengatakan, siswa SMA dan SMK penerima PIP juga berkesempatan lanjut kuliah dengan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Melalui bantuan PIP ini saya harap dapat membuat para pelajar menjadi lebih semangat untuk belajar dan berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Jokowi.

“Selain PIP, para pelajar SMA dan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sangat terbuka untuk kembali mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” imbuhnya.

Baca juga: 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

Siapa yang Menerima Dana PIP?

Kepala Puslapdik, Abdul Kahar mengatakan sasaran penerima PIP di tetapkan berdasarkan tiga data, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Per 2023, data tersebut juga di padankan dengan data P3KE dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Salah satu siswa penerima PIP SMK, Neisya Cantika Putri mengatakan bantuan PIP di terimanya sejak SD. Siswa kelas 12 SMK Citra Medika ini menjelaskan, dana PIP ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

“Manfaat bantuan PIP ini sangat saya rasakan terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti buku, sepatu, tas, dan lainnya.

Benedictus Fergie Eleazar Andika Putra, siswa SMPN 1 Magelang mengatakan, saat ini merupakan tahun kedua ia menerima dana PIP. Ia mengatakan, dana tersebut ia gunakan untuk mendukung kegiatan sesuai minat.

“Di sekolah saya sangat suka mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena dengan hal tersebut saya mampu membuat dan melantunkan puisi. Selain itu, saya juga aktif bermain gamelan di sekolah. Bantuan PIP memudahkan saya untuk memenuhi semua kegiatan tersebut,” kata siswa kelas 8 tersebut. Dana PIP 2024 Cair

Sekolah Chef Terbaik di Indonesia

11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

 Sekolah Chef di Indonesia

 Sekolah Chef di Indonesia Menjadi chef kini merupakan pekerjaan yang di idolakan oleh banyak orang tak terkecuali Si Kecil.

Rekomendasi sekolah chef atau memasak terbaik yang bisa di jadikan acuan untuk Moms atau Dads menurut Indonesia Chef Association. Berikut 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

1. The Sages Institute

Berada di Surabaya, sekolah chef ini memiliki jaringan pendidikan kuliner internasional di berbagai Negara. Kurikulumnya mengutamakan teori yang di selingi sesi praktikum. Uniknya, The Sages Institute ini sekolah memasak yang menawarkan mata kuliah Gastronomic Science. Tak hanya itu, Sekolah chef terbaik ini juga sekolah khusus hospitality yang sesuai dengan taraf internasional. Mulai dari dapur dengan beragam alat dan kebersihan yang terjamin sampai pengajar terkemuka dari kelas internasional.

Kurikulum dari sekolah memasak ini uga beragam mulai dari beverage and bar, Restaurant management, baking and pastry, culinary arts, dan lainya.

Akan tetapi, sekolah ini hanya menerima 44 murid per tahun.

2. Bali Culinary Pastry School

Dengan bersekolah chef di Bali, tentunya si kecil sekaligus bisa menikmati indahnya Pulau Dewata. Bali Culinary Pastry School ini menawarkan prgoram pendidikan berstandar internasional dengan harga yang terjangkau. Sekolah memasak ini lebih berfokus pada pembuatan Pastry dan Baker. Bahkan Sekolah khusus Chef terbaik ini juga menyediakan beasiswa menarik khusus untuk kamu yang menaruh minat lebih pada bidang ini.

3. Imperial Cooking School Tokyo

Sekolah chef ini cocok untuk warga Jabodetabek karena terletak di Jakarta. Sekolah ini dibuka pada tahun 2007 oleh Chef Hideyoshi.

Moms atau Dads bisa datang langsung mengikuti kursus yang tersedia setiap hari.

Tersedia pula program khusus bersertifikat untuk kamu yang ingin belajar ke jenjang profesional.

Imperial Cooking School Tokyo hanya mengajarkan international dishes, tidak ada kuliner tradisional.

4. Bogasari Baking Center

Produsen tepung terigu yang sudah terkenal ini juga memiliki tempat khusus sebagai sekolah memasak.

Dia pun membuka sekolah chef di beberapa kota di Indonesia.

Enaknya, Moms atau Dads yang mengikuti pendidikan di Bogasari Baking Center ini ada jasa konsultasi seumur hidup.

5. Ions Culinary College

Yogyakarta juga memiliki sekolah chef terbaik yaitu Ions Culinary College. Masuk dalam 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

Terletak di area Gondokusuma, ION’s menjadi salah satu sekolah memasak bertaraf internasional yang melahirkan berbagai juru masak handal

Program belajar di ION’s sendiri terdiri dari 80% praktek dan sisanya teori.

Jadi, sangat cocok untuk kamu yang ingin mengasah kemampuan di bidang memasak karena terjun langsung di dapur hampir setiap harinya.

Program yang ditawarkan juga berdasarkan usia mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Bahkan, mereka juga memiliki program khusus makanan bayi.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

6. Sekolah Kuliner Budi Mulia Dua

Sekolah ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan namanya sebagai Kota Pendidikan karena adanya banyak sekolah di kota ini.

Di sini, Si Kecil akan di ajarkan caranya mengolah kuliner khas oriental dan continental serta trik-trik kewirausahaan. Lama waktu studi disini yaitu satu tahun.

7. Surabaya Hotel School (SHS)

Surabaya Hotel School didirikan pada tahun 1988 di Surabaya oleh Bagus Supomo selaku pendiri sekaligus direktur eksekutif.

Menawarkan tiga program studi pada bidang kuliner yaitu Food Product, Pastry Bakery, dan F&B Service (bartending).

Waktu tempuh studi sekitar satu tahun dengan biaya 6 – 15 juta rupiah.

8. Monas Pacific Culinary Academy

Monas Pacific bisa di bilang adalah sekolah chef tertua di Indonesia ini terletak di Surabaya.

Sekolah chef ini memiliki kurikulum dan sistem pembelajaran seperti Johnson dan Wales University serta California Culinary Academy Amerika Serikat.

9. Creative Culinaire The School Indonesia

Berada di Jakarta, kurikulum yang di tawarkan di sekolah di antaranya yaitu cake baking, recipes and techniques.

10. Ottimo International Master Gourmet Academy

Sekolah chef ini terletak di Surabaya dan di dirikan pada awal tahun 2012.

Sekolah ini menawarkan kurikulum yang terdiri atas 80% memasak dan 20% ilmu manajerial dalam kuliner.

Ottimo juga tidak hanya fokus pada proses memasak, tetapi juga fokus pada standar international kitchen.

Murid di sekolah ini di perkenalkan dengan dapur panas dan dingin, gudang bumbu dan rempah, bakery lab, serta oven dengan kualitas restoran internasional.

Studi yang di tempuh kurang lebih 3 tahun dengan predikat setara D3.

11. Tristar Culinary Institute

Rekomendasi 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia chef terbaik berikutnya yaitu Tristar Culinary Institute.

Tak hanya berada di satu tempat, yaitu Semarang, sekolah memasak ini juga ada di Surabaya, Pontianak, hingga Bogor.

Program yang di tawari mulai dari culinary, patisserie, dan perhotelan.

Program ini bisa di tempuh selama tiga tahun yang berarti setiap lulusan memeroleh gelar sebagai D3.

10 SMA Terbaik di Indonesia,

10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

elang PPDB 2023 , ini rekomendasi 10 SMA terbaik di Indonesia yang masuk Top 1.000 Sekolah versi LTMPT. Bagi siswa SMP kelas 9 pastinya ingin melanjutkan ke jenjang SMA, SMK, dan MAN terbaik.

Sebelum mendaftar, ada baiknya melakukan riset dan juga mengetahui peringkat nasional dan nilai UTBK SMA suatu sekolah. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar SMA sederajat se-Indonesia berdasarkan hasil UTBK 2022.

Di himpun dari data LTMPT, berikut 10 SMA terbaik di Indonesia.

1. SMA Katolik St.Louis 1

Sekolah swasta Katolik di Surabaya ini memiliki skor 641,482 pada UTBK 2022. Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMA Katolik St.Louis 1 berada di peringkat 2 nasional dan peringkat 1 provinsi. Siswa di sekolah ini sebanyak 1.351 siswa yang terbagi menjadi dua peminatan, yakni IPA dan IPS.

Dalam sejarahnya, sekolah ini memiliki keterkaitan dengan perkembangan gereja di Surabaya. Bangunan sekolahnya pun berada dalam satu kelompok bangunan bersama dengan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus dan Soverdi di jalan yang sama, yaitu Jalan M. Jasin Polisi Istimewa, Surabaya.

2. SMA Pradita Dirgantara

SMA Pradita Dirgantara adalah sekolah asrama (boarding school) terbaik di Indonesia yang didukung oleh pembelajaran kedirgantaraan. Sekolah yang berada di Komplek Bandara Adi Soemarmo Solo ini menjadi sekolah terbaik ke-3 nasional berdasarkan hasil skor UTBK 2022. Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMA Pradita Dirgantara memperoleh skor 640,747 pada UTBK 2022. Baca Juga 10 SMK Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023 Merujuk skor rata-rata UTBK 2022 untuk kategori Soshum, SMA Pradita Dirgantara memperoleh skor tertinggi di seluruh Indonesia. Sementara, untuk skor rata-rata kategori Saintek, meraih peringkat 4 terbaik di seluruh Indonesia.

3. SMAN 8 Jakarta

SMAN 8 Jakarta atau yang di kenal juga dengan nama Smandel merupakan SMA favorit di Jakarta. Bahkan lulusannya banyak di terima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Berlokasi di Jalan Taman Bukit Duri No. 2, Tebet, Jakarta Selatan, SMAN 8 Jakarta memperoleh skor rata-rata 635,347 di UTBK 2022. Skor tersebut menempatkan sekolah ini di peringkat ke-5 nasional dan peringkat pertama provinsi. Begitu banyak prestasi dalam negeri maupun luar negeri yang diraih di sekolah ini, salah satunya di 5th International Olympiad of Metropolises (IOM 2020). Salah satu perwakilan Indonesia yang bersekolah di SMAN 8 Jakarta meraih medali perunggu di mata pelajaran matematika dalam kompetisi tersebut.

4. SMA Labschool Kebayoran

SMA berikutnya juga datang dari wilayah Jakarta Selatan. Menjadi SMA terbaik di Indonesia dengan skor total 634,304 pada UTBK 2022. Dengan begitu, sekolah ini berada di peringkat ke-6 nasional dan peringkat ke-2 provinsi. Sejak 1968, SMA Labschool Kebayoran awalnya adalah sekolah laboratorium IKIP Jakarta. Seiring perkembangannya waktu, nama IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta, maka mulai tahun 1999, sekolah TK, SLTP, SMU IKIP Jakarta berganti nama menjadi TK, SMP, dan SMU Labschool.

5. SMAS Kanisius Jakarta

Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMAS Kanisius Jakarta berada di peringkat ke-7 nasional dan peringkat ke-3 provinsi pada hasil UTBK 2022. SMA swasta Katolik Jakarta ini memperoleh nilai UTBK 2022 dengan total 632,269. Sudah berdiri sejak 24 Oktober 1926, sekolah ini memiliki enam kelas program IPA dan dua kelas program IPS. Untuk memperlancar proses belajar mengajar, terdapat 24 rombongan belajar yang semuanya dilengkapi glass board dan smart board. Sekolahnya juga dilengkapi dengan fasilitas lapangan sepak bola, panjat tebing, aula olahraga, dan fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Korea

6. SMAN 2 Jakarta

Masih di kawasan Jakarta, SMAN 2 Jakarta menjadi SMA terbaik di Indonesia. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 631,421, sehingga menduduki peringkat ke-8 tingkat nasional dan ke-4 tingkat provinsi. SMAN 2 Jakarta atau yang di kenal dengan Smandu, berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 175 Keagungan Tamansari, Jakarta Barat. Sekolah ini turut mendukung siswanya untuk mengikuti aktivitas di luar sekolah seperti kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional hingga internasional di berbagai bidang. Yang terbaru salah satunya adalah Kejuaraan Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2021 dengan dua peserta didik SMAN 2 Jakarta memenangkan 2 medali emas dan 4 perak.

7. SMAS BPK 1 Penabur Bandung

SMAS BPK 1 Penabur Bandung merupakan sekolah swasta kristen dengan pendidikan karakter terbaik dan favorit. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 630,562. Dengan begitu, SMAS BPK 1 Penabur Bandung menduduki di peringkat 9 tingkat nasional dan peringkat 1 tingkat provinsi. Sekolah ini juga meraih rata-rata Ujian Nasional (UN) tertinggi program IPA dan IPS selama 3 tahun berturut-turut sejak 2017, 2018, dan 2019.

8. SMAN 68 Jakarta

SMA Negeri 68 Jakarta merupakan sekolah menengah atas negeri percontohan yang berkedudukan di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Salemba Raya No.18. Berdiri pada 1981, sekolah ini menduduki peringkat ke-10 nasional dan peringkat ke-5 provinsi dengan total nilai 629,223 pada UTBK 2022. Selain itu, siswanya pernah meraih nilai Ujian Nasional tertinggi di provinsi DKI Jakarta dengan nilai 100 untuk seluruh mata pelajaran UNBK 2019.

9. SMAN 8 Yogyakarta

SMA terbaik di Indonesia selanjutnya adalah dari wilayah Yogyakarta. Dahulu, banyak orang mengenal SMAN 8 Yogyakarta sebagai Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan 10 atau Delayota. Melansir data Top 1000 Sekolah versi LTMPT, sekolah ini memperoleh nilai total 628,538 pada UTBK 2022. SMAN 8 Yogyakarta menduduki peringkat ke-11 nasional dan peringkat pertama di provinsi. Banyak lulusan hebat dari sekolah ini, salah satunya adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) saat ini, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

10. SMAS Unggul Del

SMAS Unggul Del merupakan sekolah swasta yang terletak di Desa Sitoluama, Toba, Sumatera Utara. Pada 2011, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mendirikan SMAS Unggul Del sekaligus menjadi Pembina Yayasan Del. Sekolah ini menjadi salah satu SMA terbaik di Indonesia. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 628,100. Dengan begitu, SMAS Unggul Del menduduki peringkat ke-12 nasional dan peringkat ke-1 provinsi. Sebelumnya, sekolah ini berada di peringkat ke-3 tingkat nasional dengan skor 598.523 pada UTBK 2020.