KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Feb 4, 2024 by admin ,
KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Perkembangan teknologi tidak bisa di cegah. Mau tidak mau, suka tidak suka, cepat atau lambat, semua sekolah menjadi sekolah digital agar bisa tetap bertahan dalam perkembangan zaman. Mempersembahkan Pendidikan dengan cara terbaik juga menjadi kewajiban sekolah untuk para putra putri penerus bangsa. Menemukan sarana dan prasarana yang lengkap, tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah, serta terjangkau, menjadi kepentingan utama.

Menyadari pentingnya digitalisasi sekolah untuk perkembangan Pendidikan di Indonesia, Kemendikbud Ristek telah mencanangkan perihal digitalisasi sekolah bahkan sejak 2021 lalu. Namun tidak dapat di pungkiri, beberapa hambatan yang seringkali di temui sekolah menuju digitalisasi di antaranya seperti infrastruktur untuk internet.

Masih banyak sekolah yang kesulitan bahkan tidak terjangkau sinyal internet, keterbatasan sarana prasarana, hingga keterbatasan kemampuan ekonomi siswa. Namun dengan semua asumsi dan kondisi yang di hadapi, sebuah sekolah di Klaten mampu menjadi sekolah digital yang dapat dengan efektif melaksanakan pembelajaran hingga asesmen secara digital tanpa internet. Hal ini sangat luar biasa mengingat digitalisasi seringkali di asumsikan erat kaitanya dengan ketergantungan akan internet.

Sekolah tersebut adalah Krista Gracia, yang menjadi sekolah pertama di Jawa tengah yang mampu menjadi sekolah digital tanpa internet. Hal ini menjadi semakin ideal untuk para pelajar, menyadari bahwa internet layaknya pedang bermata 2 yang dapat berdampak positif, namun juga bisa berdampak negatif. Teknologi hadir untuk memudahkan keperluan manusia. Mencapai hasil maksimal, dengan tenaga dan biaya menjadi hal yang sudah selayaknya. Seperti Teknologi Kipin yang di percaya oleh Krista Gracia.

Baca juga: Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Inovasi ini memberikan banyak manfaat untuk digitalisasi sekolah yang mudah, lengkap dan murah diantaranya:

1. Jauh lebih ringan dan praktis untuk siswa dan guru

Siswa tidak perlu membawa banyak buku, cukup dengan sebuah tablet atau laptop yang di gunakan dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya meringankan fisik siswa, namun meringankan beban orang tua dari segi biaya.

2. Sumber Pembelajaran Lengkap dari beragam Jenis

Siswa dapat memiliki ribuan buku, video, latihan soal mandiri, bahkan hingga bacaan literasi pendidikan. Semua konten tersebut bisa di unduh sebanyak mungkin, tanpa perlu internet. Dapat di akses kembali di rumah dan di manapun tetap tanpa internet. Ini merupakan definisi nyata dari sebuah kemerdekaan dalam belajar.

3. Secara praktis memiliki sebuah Perpustakaan Digital

Tidak hanya menikmati ribuan konten pembelajaran yang di sediakan, sekolah dan guru dapat turut menambahkan konten yang tidak hanya buku, tapi juga bisa berupa video. Hubungan antara siswa dan sekolah menjadi semakin intim dengan perhatian spesial berupa konten konten buku serta video yang sesuai kebutuhan mereka, sebuah “hadiah” dari sekolah untuk siswa.

4. Asesmen Mudah, Cepat, Maksimal, Tanpa Biaya

Semakin sering maka akan semakin bagus untuk proses belajar dan berlatih, sehingga sekolah menjadi cukup bagi siswa tanpa membebani dengan tambahan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Namun banyak hambatan yang membuat guru sulit memberikan latihan dengan leluasa, mulai dari keterbatasan biaya penyelenggaraan ujian, hingga banyaknya tenaga dan waktu yang diperlukan guru untuk pekerjaan terkait asesmen.

Namun Krista Gracia tidak menemui kendala tersebut lagi. Asesmen dapat dimaksimalkan menjadi “alat” andalan dalam meningkatkan kemampuan siswa dengan lebih banyak berlatih soal sesering mungkin. Bukan lagi hanya untuk menguji, namun berlatih. Guru kini mampu menyelesaikan pekerjaan asesmen dalam waktu singkat. Hemat waktu dan tenaga, serta tidak lagi memikirkan biaya. Asesmen digital berlangsung secara gratis, mudah, dan maksimal tanpa perlu internet.