Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto

Daftar sekolah prabowo subianto, Capres yang unggul di quick count atau hitung cepat. Dari sejumlah lembaga menempatkan calon presiden (capres) nomor urut 2, prabowo subianto, unggul pada angka 58% lebih. Keunggulan ini juga terlihat dalam hasil hitung suara KPU yang telah mencapai data masuk sebesar 64,01%.

Berdasarkan perhitungan KPU per 17 februari 2024 pukul 13.44 WIB, pasangan prabowo subianto-Gibran rakabuming unggul dengan 57,48%. Sementara pasangan anies baswedan-Muhaimin iskandar mendapatkan 24,61% dan pasangan ganjar pranowo-Mahfud MD sebesar 17,91%.

Keunggulan pada hasil quick count ini menempatkan menteri pertahanan (MENHAN) di kabinet indonesia maju itu, paling berpotensi menjadi presiden-RI ke-8. menggatikan pak joko widodo (jokowi).

Meski begitu, keputusan akhir nantinya tetap akan di umumkan KPU secara resmi. Untuk saat ini, proses rekapitulasi suara tengah berlangsung hingga 20 maret 2024 mendatang. Paling lambat, hasil pilpres 2024 akan di umumkan setelah rekapitulasi selesai.

Daftar Sekarang slot bet 100

Mengenal prabowo subianto

Terlepas dari hasil pilpres 2024 nanti, menarik untuk di simak bagaimana perjalanan prabowo yang pernah mengikuti pilpres empat kali, termasuk tahun ini.

Prabowo pernah maju menjadi calon wakil presiden megawati soekarno pada pemilu 2009. Kemudian maju sebagai calon presiden pada pemilu 2014, 2019, dan 2024.

Di luar karier politik, prabowo ternyata merupakan putra dari pakar ekonomi nasional yakni soemitro Djojohadikoesoemo. Sebagai akademisi Ayah prabowo pernah menjabat sebagai dekan fakultas ekonomi dan bisnis (FEB), universitas indonesia (UI) periode 1951-1957.

Pada 1950, politikus partai sosialis indonesia tersebut juga sempat menjabat sebagai menteri perindustrian pada kabinet natsir. Kemudian pada 1952 atau setahun setelah prabowo lahir, ayahnya di angkat menjadi menteri keuangan pada kabinet wilopo.

Saat masa TK, prabowo masih berada di jakarta

Saat masa TK, prabowo masih berada di jakarta. Namun, ketika masuk usia SD, soemitro di sebut terlibat dalam menentang pemerintahan presiden soekarno bersama pemerintahan revolusioner republik indonesia di sumatera barat.

Hal ini membuat dirinya memilih pergi ke luar negeri bersama keluarganya. Kondisi ini juga membuat prabowo kecil mengenyam pendidikan di luar negeri.

Lantas ada di mana saja sekolahnya? Berikut ini daftarnya yang di kutip dari catatan redaksi detikkom dan situs kemenham.

Daftar sekolah prabowo subianto dari TK-SMA
  1. TK sekolah sumbangsih, jakarta 1956-1957
  2. SD the dean school, singapura 1957-1960
  3. SD glenealy junior school, hongkong 1960-1962
  4. SMP victoria institute, kuala lumpur, malaysia 1962-1964
  5. SMP zurich internasional school, 1964-1966
  6. SMA the american school in london, inggris 1966-1968

Setelah lulus sma dan soekarno lengser, prabowo sekeluarga kembali ke tanah air. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke akademi militer nasional/AKABRI, Magelang pada 1970 hingga 1974.

Di dunia militer, prabowo memiliki pengalaman profesional atau pendidikan informal, yakni:

-Basic course of infantry subdivisions 1974

– Commando Course 1975

-Jump master 1977

-Investigation officer course 1977

-Free fall 1981

-Counter terorist course, GSG-9 germany 1981

-Special forces officer course, Ft. Benning USA 1981

Itulah tingkat sekolah seorang capres prabowo subianto dan gelar semasa hidupnya.

Sekolah Kedinasan IPDN

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, Yuk Daftar

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, Yuk Daftar

Sekolah Kedinasan IPDN buka 534 formasi praja baru, untuk tahun anggaran 2024. Berbeda dengan pendaftaran sekolah kedinasan lain yang di mulai 1 april 2024, Khusus untuk ipdn pada 3 april 2024.

Kuota tersebut telah di setujui menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PANRB) abdulah azwar anas.

Sebelumnya sudah di setujui 4.138 kebutuhan dari 7 instansi penyelenggara sekolah kedinasan. Adanya tambahan kebutuhan praja baru dari IPDN membuat total penerimaan sekolah kedinasan tahun ini adalah 4.672.

Prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja

“Pada prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja sekolah kedinasan dari ipdn tahun anggaran 2024 untuk mengisi kebutuhan CPNS di lingkungan instansi pemerintah sebanyak 543,” ujar menteri anas dalam keterangan tertulis.

Sekolah kedinasan

pesetujuan atas kebutuhan sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian dalam negeri, namun tertuang dalam surat nomor: B/675/M.SM.01.03/2024. Yang di tanda tangani oleh menteri anas.

Adanya sekolah kedinasan ini di harapkan bisa menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas sekaligus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.Pelaksanaan seleksi calon apartur sipil negara (CASN) pada umunya

“Namun Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inivatif dalam menyelesaikan problem rakyat.”Imbuh anas.

Seperti pelaksanaan seleksi calon apartur sipil negara (CASN) pada umunya. Namun pendaftaran di lakukan dengan sistem seleksi casn milik bkn, yakni via situs scasnbkn. go. id. Hanya saja untuk IPDN baru di buka pada 3 april 2024.

“Pendaftaran sekolah kedinasan IPDN di SSCASN-BKN di laksanakan pada tanggal 3 hingga 30 april 2024,” ujar menteri anas.

Sementara untuk seleksi kompetensi dasar (SKD), rencananya dilaksanakan pada mei hingga juni 2024. Sedangkan jadwal seleksi lanjutan di atur oleh instansi yang menaungi, dalam hal ini kemendagri.

Menteri anas menhimbau kemendagri agar segera menyiapkan dokumen persyaratan, pengumuman persyaratan, dan persiapam teknis sistem pendaftaran terintegrasi bersama BKN. “Dilengkapi dengan online help desk atau call center yang dikelola masing-masing kementerian.” himbau menteri anas.

Pelaksanaan seleksi ini berpdoman pada peraturan menteri PANRB No.20/2021 tentang seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasaan pada kementerian/lembaga. Menteri anas menerangkan, persetujuan praja IPDN di sesuaikan dengan jumlah kebutuhan jabatan fungsional di instansi pemerintah berdasarkan core business instansi.

Menteri anas kembali menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini di gelar secara transaparan, objektif, serta tanpa korupsi, solusi, dan nepotisme. “Tidak ada yang bisa membantu kelulusan peserta selain peserta itu sendiri,” kata mantan bupati jember itu.

Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 kapan di buka

Pendaftaran sekolah kedinasan 2024, berdasarkan bocoran kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kementerian PNRB) akan bi buka pada maret 2024. Seleksi rencananya bakal di selenggarakan april-mei.

Namun salah satu sekolah kedinasan yang telah mengumumkan sedikit informasi terkait seleksi adalah politeknik keuangan negara (PKN) STAN. Mengenai seleksi administrasi, Alhasil STAN kembali mensyaratkan nilai UTBK SNBT.

Baca juga: Daftar sekolah prabowo subianto

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis

Dana BOS dan makan siang gratis Ketua tim kampanye daerah (TKD) prabowo-gibran Sulawesi Utara, mengusulkan agar pendanaan program gratis. Menggunakan bantuan operasional sekolah (BOS) spesifik atau afirmatif. lantas berapa dana BOS tiap sekolah?

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah dana yang di berikan oleh pemerintah untuk mendanai belanja nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah. Dana ini juga bisa di gunakan untuk biaya operasional seperti gaji guru dan karyawan. Kebutuhan belajar mengajar seperti buku, kertas, alat tulis kantor, dan keperluan lain seperti biaya listrik, air dan perawatan gedung sekolah.

Besaran Dana BOS Reguler

Dana BOS Reguler, bergantung pada jumlah siswa. semakin banyak siswa, maka semakin besar jumlah dana BOS yang di terima sekolah. Begitupun sebaliknya, semakin sedikit jumlah siswa, maka semakin kecil pula dana yang di terima.

Forum serikat guru indonesia (FSG) menyatakan jika dana BOS yang di terima besar, Maka layanan pendidikan dapat berjalan baik. Namun jika dana BOS di gunakan untuk makan gratis, maka jumlah yang di terima sekolah pasti tidak cukup.

Menurut data yang di berikan FSGI, berikut rata-rata besaran dana BOS untuk setiap jenjang pendidikan.

Jenjang PAUD sebesar 700.000 ribu/siswa/tahun, SD sebesar Rp 900.000 ribu/siswa/tahun, Jenjang SMP sebesar Rp 1.200.000 ribu/siswa/tahun. Jenjang SMA/SMK sebesar Rp 1.600.000 ribu/siswa/tahun. Dan jenjang SLB sebesar Rp 3.500.000 ribu/siswa/tahun.

Lebih lanjut, total dana yang di gelontorkan ke sekolah-sekolah saat ini sekitar Rp 50,08 T/tahun, sementara anggaran makan siang gratis mencapai 250 T/tahun.

“Jadi tidak mungkin dana BOS yang saat ini di gelontorkan akan di gunakan untuk membiayai makan gratis, karena itu berarti menghentikan layanan pendidikan,” tegas FSGI.

Dorong pemerintah lakukan kajian akademik

Sebelum melancarkan program makan siang gratis, FSGI mendorong pemerintah yang baru untuk melakukan kajian akademik. Pihaknya menilai penting untuk memetakan sekolah yang memang siswa membutuhkan makan siang gratis.

FSGI juga menegaskan agar anggaran makan siang gratis tidak menggunakan dana BOS. Bai BOs reguler, BOS kinerja atau prestasi maupun BOS afirmasi.

“prinsipnya adalah tidak menggangu jenis dan besaran dana BOS yang sudah ada. Namun dapat menambah jenis bantuan baru semisal dana spesifik,” tulis FSGI.

Demikian juga P2G tak setuju jika makan siang gratis di ambil dari dana BOS.

Perhimpunan pendidikan dan guru (P2G) menolak tegas jika rencana kebijakan makan siang gratis, yang di selenggarakan pasangan prabowo-gibran menggunakan dana BOS.

Sebelumnya, menteri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan dana BOS bisa jadi salah satu opsi pembiayaan untuk program ini. dia menyebut sistem penganggaran melalui dana BOS relatif sudah mapan, maka dari itu memungkinkan untuk membiayai makan siang gratis yang menyasar siswa SD dan SMP.

“Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS. Secara spesifik itu bisa di buat,” ujar Airlangga ketika meninjau simulasi makan siang gratis.

 

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

Seiring berjalannya waktu, banyak perubahan yang terjadi pada Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang. Mulai dari teknologi, tren, kebiasaan, dan lain-lain. Dalam dunia pendidikan sendiri sudah terjadi banyak perbedaan zaman dulu dan zaman sekarang, khususnya di sekolah. Blackboard berubah menjadi whiteboard, kapur menjadi spidol, OHP menjadi proyektor. Dengan adanya perubahan pendidikan di zaman sekarang, kehidupan sehari-hari murid sekolah pun mengalami perubahan, walaupun ada hal-hal tertentu yang tidak ikut berubah seperti upacara bendera di hari Senin.

Mengangkat pada topik “perbedaan zaman dulu dan sekarang”, berikut adalah 5 perbedaan kehidupan zaman dulu dan zaman sekarang dalam dunia pendidikan:

Gadget dan peralatan di sekolah

Sebelum laptop dan PowerPoint di gunakan, guru jaman dulu menggunakan OHP atau Overhead Projectors. Biasanya akan ada satu orang yang siap sedia di dekat OHP untuk mengganti lembaran yang ingin di presentasikan. Namun, pendidikan jaman sekarang sudah menggantikan OHP dengan teknologi yang lebih canggih seperti proyektor, PowerPoint, dan laser pointer untuk menunjuk bagian penting pada layar presentasi.

Setiap mata pelajaran yang melibatkan lab komputer menjadi waktu yang menyenangkan. Pelajar jaman sekarang biasanya akan mencuri-curi waktu untuk bermain game seperti Counter-Strike dan menikmati AC yang dingin untuk menyejukkan diri. Selain itu, pendidikan zaman dulu yang menggunakan disket sebagai alat penyimpanan file tugas sekolah, telah tergantikan dengan USB flashdisk pada pendidikan zaman sekarang. Pelajar jaman sekarang hanya mengetahui disket sebagai simbol save di Microsoft Word atau PowerPoint.

Bahasa gaul

Perbedaan zaman dulu dan sekarang yang paling dapat di rasakan adalah bahasa pergaulan. Tidak ada kata-kata woles atau kepo atau kids zaman now pada 10 tahun yang lalu. Emoji pelajar jaman dulu juga sudah tidak di gunakan oleh pelajar jaman sekarang. Pada zaman dulu, biasanya pelajar menggunakan emoji yang terbentuk dari huruf seperti “XD”, “:D”, serta penggunaan kombinasi pada penulisan huruf seperti “h4ll0”. Bahkan kita tidak menggunakan hashtags pada zaman dulu. Hayo, apa kamu masih menggunakan bahasa tersebut saat ini? 😀

Game favorit

Ragnarok Online, Gunbound, RYL adalah game yang sangat populer pada zaman dulu. Popularitasnya kini sudah tergusur oleh game-game seperti DOTA atau PUBG. Untuk kamu yang termasuk anak generasi 10 tahun yang lalu, pasti kamu sering kan menggunakan sisa uang jajan kamu untuk pergi ke warnet dan memainkan game-game di atas 😉

Baca juga: KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Aktivitas setelah sekolah

Perbedaan zaman dulu dan sekarang yang dapat di rasakan lainnya adalah aktivitas setelah pulang sekolah. Pada zaman dulu, handphone adalah barang yang jarang di miliki oleh murid-murid sekolah. Menghubungi teman tidaklah semudah sekarang, sehingga apabila pelajar jaman dulu memiliki rencana untuk bermain, mereka akan merencanakannya terlebih dahulu dari jauh-jauh hari. Bertemu jam 5 sore berarti bertemu tepat pada jam 5 sore. Apabila kamu terlambat, maka kemungkinan besar rencana tersebut akan gagal. Dengan mudahnya akses kepemilikan handphone pada zaman sekarang, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui keberadaan teman kamu di manapun dan kapanpun. Kata-kata seperti “Duh kesiangan nih, 5 menit lagi gue otw” tentu sudah sering kamu dengar kan? Pada zaman dulu, karena keterbatasan fasilitas, kamu hanya dapat menghubungi teman kamu melalui telepon rumah yang saat ini pun sudah jarang di gunakan.

PR

WhatsApp menjadi platform yang lazim di gunakan pada saat ini. Bahkan orang tua pun memiliki grup WhatsApp yang berisikan orang tua murid lainnya untuk memantau kemajuan belajar anak mereka. Pada zaman dulu, untuk mendapatkan bantuan dalam mengerjakan PR biasanya anak-anak meminta tolong kepada ayah, ibu, atau kakak mereka. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang untuk mengikuti les privat demi mendapatkan nilai yang lebih baik.

Sekarang, bantuan untuk mengerjakan PR bisa di dapatkan dengan sangat mudah. Contohnya seperti Snapask yang dapat membantu menghubungkan kamu dengan tutor yang siap sedia untuk memberi penjelasan lengkap saat kamu kesulitan mengerjakan tugas sendirian, atau dalam persiapan ujian, Snapask membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien

Itulah Perbedaan Pelajar 10 Tahun Yang Lalu Dengan Sekarang

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

KRISTA GRACIA KLATEN SEBAGAI SEKOLAH DIGITAL PERTAMA DI JAWA TENGAH, EFEKTIF MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN HINGGA ASESMEN SECARA DIGITAL TANPA INTERNET

Perkembangan teknologi tidak bisa di cegah. Mau tidak mau, suka tidak suka, cepat atau lambat, semua sekolah menjadi sekolah digital agar bisa tetap bertahan dalam perkembangan zaman. Mempersembahkan Pendidikan dengan cara terbaik juga menjadi kewajiban sekolah untuk para putra putri penerus bangsa. Menemukan sarana dan prasarana yang lengkap, tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah, serta terjangkau, menjadi kepentingan utama.

Menyadari pentingnya digitalisasi sekolah untuk perkembangan Pendidikan di Indonesia, Kemendikbud Ristek telah mencanangkan perihal digitalisasi sekolah bahkan sejak 2021 lalu. Namun tidak dapat di pungkiri, beberapa hambatan yang seringkali di temui sekolah menuju digitalisasi di antaranya seperti infrastruktur untuk internet.

Masih banyak sekolah yang kesulitan bahkan tidak terjangkau sinyal internet, keterbatasan sarana prasarana, hingga keterbatasan kemampuan ekonomi siswa. Namun dengan semua asumsi dan kondisi yang di hadapi, sebuah sekolah di Klaten mampu menjadi sekolah digital yang dapat dengan efektif melaksanakan pembelajaran hingga asesmen secara digital tanpa internet. Hal ini sangat luar biasa mengingat digitalisasi seringkali di asumsikan erat kaitanya dengan ketergantungan akan internet.

Sekolah tersebut adalah Krista Gracia, yang menjadi sekolah pertama di Jawa tengah yang mampu menjadi sekolah digital tanpa internet. Hal ini menjadi semakin ideal untuk para pelajar, menyadari bahwa internet layaknya pedang bermata 2 yang dapat berdampak positif, namun juga bisa berdampak negatif. Teknologi hadir untuk memudahkan keperluan manusia. Mencapai hasil maksimal, dengan tenaga dan biaya menjadi hal yang sudah selayaknya. Seperti Teknologi Kipin yang di percaya oleh Krista Gracia.

Baca juga: Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Inovasi ini memberikan banyak manfaat untuk digitalisasi sekolah yang mudah, lengkap dan murah diantaranya:

1. Jauh lebih ringan dan praktis untuk siswa dan guru

Siswa tidak perlu membawa banyak buku, cukup dengan sebuah tablet atau laptop yang di gunakan dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya meringankan fisik siswa, namun meringankan beban orang tua dari segi biaya.

2. Sumber Pembelajaran Lengkap dari beragam Jenis

Siswa dapat memiliki ribuan buku, video, latihan soal mandiri, bahkan hingga bacaan literasi pendidikan. Semua konten tersebut bisa di unduh sebanyak mungkin, tanpa perlu internet. Dapat di akses kembali di rumah dan di manapun tetap tanpa internet. Ini merupakan definisi nyata dari sebuah kemerdekaan dalam belajar.

3. Secara praktis memiliki sebuah Perpustakaan Digital

Tidak hanya menikmati ribuan konten pembelajaran yang di sediakan, sekolah dan guru dapat turut menambahkan konten yang tidak hanya buku, tapi juga bisa berupa video. Hubungan antara siswa dan sekolah menjadi semakin intim dengan perhatian spesial berupa konten konten buku serta video yang sesuai kebutuhan mereka, sebuah “hadiah” dari sekolah untuk siswa.

4. Asesmen Mudah, Cepat, Maksimal, Tanpa Biaya

Semakin sering maka akan semakin bagus untuk proses belajar dan berlatih, sehingga sekolah menjadi cukup bagi siswa tanpa membebani dengan tambahan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Namun banyak hambatan yang membuat guru sulit memberikan latihan dengan leluasa, mulai dari keterbatasan biaya penyelenggaraan ujian, hingga banyaknya tenaga dan waktu yang diperlukan guru untuk pekerjaan terkait asesmen.

Namun Krista Gracia tidak menemui kendala tersebut lagi. Asesmen dapat dimaksimalkan menjadi “alat” andalan dalam meningkatkan kemampuan siswa dengan lebih banyak berlatih soal sesering mungkin. Bukan lagi hanya untuk menguji, namun berlatih. Guru kini mampu menyelesaikan pekerjaan asesmen dalam waktu singkat. Hemat waktu dan tenaga, serta tidak lagi memikirkan biaya. Asesmen digital berlangsung secara gratis, mudah, dan maksimal tanpa perlu internet.

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Walaupun masyarakat banyak menganggap Madrasah Go Digital kurang cocok untuk madrasah, MAN 2 Majalengka tak sependapat. Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial untuk MAN 2 Majalengka.  Sebagai instansi Madrasah yang sadar akan perkembangan zaman dan terus berusaha meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikannya, pada tahun ini berhasil membuktikan bahwa digitalisasi dapat di terapkan oleh seluruh sekolah dan madrasah di Indonesia. Perjalanan sekolah mencari fasilitas digitalisasi pembelajaran hinggal berhasil menjadi sekolah digital merupakan perjalanan yang panjang di awali dari penggunaan E-learning.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Populer Yang Ada Di Indonesia Untuk Study Tour Anak Sekolah

Digitalisasi madrasah sesuai dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi). Digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan dan keharusan sebagaimana ia merambah bidang lainnya seperti ekonomi, pertahanan, pariwisata, kesehatan, dan lain-lain,” kata Jejen selaku Pengamat Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah pada Selasa (24/5/2022) di kutip dari ihram.republika.co.id.

Jejen juga mengungkapkan, bahwa akan menjadi salah dan kerugian besar jika madrasah tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan. Menurut beliau, jika tidak dimanfaatkan maka madrasah akan tertinggal dan lulusannya akan sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak menguasai teknologi. Pemerintah juga harus memberikan sarana dan prasarana yang menunjang untuk keperluan digitalisasi ini. Dia mengungkapkan, pemerintah harus memeratakan infrastruktur digital di semua wilayah agar semua madrasah memiliki internet.

Di lain sisi, masalah internet bukanlah perihal yang mudah. Di kutip dari kominfo.go.id, Direktur Utama BAKTI yaitu Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 11 persen wilayah Indonesia yang belum terhubung sinyal seluler. 11 persen wilayah tersebut terdiri dari 5.300 desa, di mana 3.500 desanya berada di wilayah Papua. Karena itu, digitalisasi madrasah tanpa perlu internet merupakan solusi untuk seluruh madrasah di Indonesia, yang bahkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan antara madrasah yang ada di kota besar hingga madrasah yang berlokasi di daerah 3T sekalipun.

MAN 2 Majalengka

Di lain sisi, masalah internet bukanlah perihal yang mudah. Dikutip dari kominfo.go.id, Direktur Utama BAKTI yaitu Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 11 persen wilayah Indonesia yang belum terhubung sinyal seluler. 11 persen wilayah tersebut terdiri dari 5.300 desa, di mana 3.500 desanya berada di wilayah Papua. Karena itu, digitalisasi madrasah tanpa perlu internet merupakan solusi untuk seluruh madrasah di Indonesia, yang bahkan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan.

MAN 2 Majalengka dengan 1000 siswanya menjadi salah satu madrasah yang mengawali digitalisasi madrasah tanpa internet dengan memanfaatkan Kipin MAX.

Server asesmen digital offline untuk seluruh siswa secara bersamaan di sekolah atau madrasah. Sistem digital tersebut di terapkan pada berbagai kegiatan di sekolah seperti melaksanakan kegiatan asesmen digital yang canggih dan lengkap. Di tambahkan dengan bonus fasilitas dalam Kipin MAX untuk menunjang kegiatan belajar berupa ribuan konten pembelajaran yang terdiri dari berbagai jenis, hingga sebuah server perpustakaan digital sekolah.

Tempat Wisata Study Tour ini 7 Rekomendasinya

7 Tempat Wisata Populer Yang Ada Di Indonesia Untuk Study Tour Anak Sekolah

Tempat Wisata Study Tour ini 7 Rekomendasinya

Study tour merupakan karya wisata yang di lakukan pada setiap tahun oleh siswa SMP dan SMA. Kegiatan ini biasanya sudah di persiapkan sejak dua tahun hingga enam bulan sebelumnya agar para siswa bisa menabung dan pergi bersama.

Agenda tahunan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan keaktifan siswa secara langsung terhadap lingkungan di sekitar. Oleh karena itu karya wisata memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang dapat mendorong kreativitas siswa dan membuat pengetahuan lebih komprehensif dan aktual.

1. Yogyakarta

Yogyakarta sering kali dijadikan sebagai destinasi wisata study tour untuk siswa siswi SMP atau SMA yang paling umum untuk dikunjungi pertama kali. Kota pelajar ini memiliki berbagai edukatif seperti Keraton Yogyakarta, Museum Dirgantara Yogyakarta, Taman Pintar, Candi Ratu boko, dan tempat oleh-oleh murah meriah yang berada di Malioboro.

2. Jakarta

Study tour SMK termasuk ke dalam Program Kunjungan Industri sekaligus karya wisata yang dinantikan para siswa. Kunjungan industry ini yakni mengunjungi pabrik ataupun perusahaan besar yang ada di Jakarta, sekaligus mengunjungi tempat bersejarah seperti Monas, Taman Mini Indonesia Indah, , Kebun Binatang Ragunan, Kawasan Kota Tua Jakarta hingga Museum Fatahillah.

3. Bandung

Study tour sekolah yang paling populer selanjutnya ialah bandung. Sebab, kota bersejarah ini berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Objek wisata nya pun edukatif serta tempat wisata alam nya pun super nyaman berikut ini beberapa tempat wisata yang ada di bandung seperti Museum Geologi, Museum IPTEK, Observatorium Bosscha , Taman Wisata Lembang, Gua Jepang dan berbagai wisata lainnya.

4. Bali

Study tour SMA memang sangat cocok jika pergi ke Bali. Karena masa-masa sekolah menengah atas sudah lebih aman untuk pergi berwisata ke tempat yang jauh. Momen naik bus selama berjam-jam, naik kapal laut, hingga pesawat akan membuat banyak siswa menjadi lebih antusias untuk mengikuti study tour ini. Selain itu, Bali juga memiliki berbagai macam wisata edukasi yang menarik seperti Bali Bird Park, Kebun Raya Bedugul, Hidden Canyon, Candi Lempuyangan, Pura Tanah Lot, Pantai Jasri, Beji Guwang dan Pantai Karma Kandara, dll.

5. Semarang

Semarang merupakan kota penuh sejarah yang tidak boleh ketinggalan untuk di kunjungi oleh para siswa yang melakukan study tour.

6. Malang

Malang merupakan destinasi populer yang di kunjungi siswa untuk study tour karena memiliki keindahan pantai serta pegunungan yang indah.

Baca juga: Dosen UNNES tugas di Sekolah

7.. Bogor

Bgor populer sebagai tempat wisata study tour, khususnya para siswa yang tinggal di Jawa Barat. karena kota hujan ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti Taman Bunga Nusantara, Little Venice Kota Bunga, De Voyage, Istana Kepresidenan Cipanas, Highland Park Resort, dan Telaga Warna Puncak Cisarua.

Bogor tidak hanya menawarkan tempat rekreasi, tetapi banyak juga tempat wisata edukasi untuk di kunjungi. Seperti Taman Safari Indonesia, Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor dan Taman Buah Mekarsari. Tempat tersebut sangat cocok untuk anak-anak, mereka pun bisa belajar sambil bersenang- senang.

Itulah 7 tempat wisata populer yang bisa di kunjungi.

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Dosen UNNES tugas di Sekolah

Semarang, 12 Februari 2024

Dosen UNNES tugas di Sekolah di sejumlah sekolah di wilayah sekitar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UNNES untuk lebih terlibat dalam pembelajaran di tingkat sekolah sebagai bentuk kontribusi aktif terhadap pendidikan di masyarakat.

22 Profesor dan Doktor UNNES, melakukan hilirisasi model pembelajarang inovatif ke sekolah melalui porgram PEnugasan Dosen di Sekolah (PDS) Tahap Pertama Tahun2018. Dalam program tersebut. UNNES menggandeng lima sekolah mitra. Penugasan Dosen di sekolah merupakan program unggulan dari Belmawa Dikti, Dalam rangka revitalisasi peran dan fungsi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Pada 2018 ini, Dikti menggandeng 89 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh indonesia, termasuk di dalamnya Universitas Negeri Semarang. Papar Ketua PDS Unnes Prof Rustono, di lansir www.unnes.ac.id. Dipaparkan, program tersebut berjalan sejak bulan juli 2018 hingga Oktober 2018. Sebanyak 22 Dosen dari 7 Fakultas yaitu FIP, FBS, FIS, FMIPA, FT, FIK dan FE bermitra dengan guru. Berkolaborasi untuk melaksanakan empat kegiatan kolaboratif.

Kerja sama kolaboratif tersebut di lakukan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif, implementasi model pembelajaran inovatif di kelas, melaksanakan penelitian tindakan kelas dan publikasi ilmiah. Keseluruhan kegiatan ini, di laksanakan kolaborasi antara guru dan dosen. Prof Rustono berharap, program kemitraan yang selama ini sudah terjalin tidak berhenti, artinya dosen dan guru dapat terus bekerjasama.

Dosen pelaksana juga di harapkan mampu menjadi model, bagi mahasiswa calon guru serta bagi rekan dosen dalam prodinya.

Baca juga: Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Keterlibatan Dosen di Sekolah: Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah, UNNES telah mendelegasikan puluhan dosen untuk terlibat langsung di sekolah-sekolah mitra. Dosen-dosen ini membawa serta pengetahuan dan pengalaman akademis mereka ke dalam lingkungan pendidikan formal.

Bidang Keterlibatan Keterlibatan dosen-dosen UNNES melibatkan sejumlah bidang, termasuk:

1. Pengembangan Kurikulum

Dosen terlibat dalam pengembangan kurikulum sekolah, membantu menyusun materi ajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan siswa.

2. Pembinaan Guru

Dosen memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru-guru di sekolah terkait metode pengajaran terkini, peningkatan keterampilan mengajar, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Dosen mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan di sekolah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memajukan inovasi dalam pendidikan.

4. Bimbingan Akademis

Dosen memberikan bimbingan akademis kepada siswa, membantu mereka dalam pemahaman materi pelajaran, pemilihan jalur studi, dan persiapan menuju pendidikan tinggi.

Manfaat Keterlibatan Dosen di Sekolah: Keterlibatan dosen di sekolah memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

  1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan membawa pengetahuan akademis dan pengalaman riset, dosen membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah.
  2. Pemberdayaan Guru: Pembinaan yang di berikan oleh dosen kepada guru di harapkan dapat memberdayakan mereka untuk menjadi pendidik yang lebih berkualitas.
  3. Pengembangan Kreativitas: Melalui kegiatan penelitian dan pengembangan, dosen ikut mendorong pengembangan kreativitas dalam dunia pendidikan, baik bagi guru maupun siswa.
  4. Peningkatan Daya Saing Siswa: Bimbingan akademis dari dosen membantu siswa untuk lebih siap menghadapi ujian, menentukan jalur studi yang sesuai, dan memahami potensi diri secara lebih baik.

Reaksi Positif dari Sekolah dan Masyarakat: Langkah UNNES ini mendapatkan reaksi positif dari sekolah-sekolah dan masyarakat setempat. Keterlibatan dosen di anggap sebagai dorongan positif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Melalui penugasan dosen di sekolah, UNNES menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan nasional. Langkah ini di harapkan dapat menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mendukung pembentukan generasi muda yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.

Sekolah Ajang Mencari Gengsi

Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Sekolah Ajang Mencari Gengsi atau Tempat Belajar?

Sekolah Ajang Mencari Gengsi | Pendidikan formal adalah salah satu sarana untuk membuka wawasan dan pola pikir anak. Dengan terbukanya wawasan dan pola pikir anak, di harapkan anak mampu untuk menghadapi berbagai masalah yang akan dia hadapi.

Oleh karena itu, pendidikan harus di sesuaikan dengan perkembangan mental dan otak anak tiap umur. Sayangnya, banyak orang-tua yang menganggap bahwa kecerdasan intelektual selama masa sekolah adalah tolak ukur dari kesuksesan anak. Hal ini lantas menyebabkan banyaknya jumlah anak yang di tuntut untuk memiliki nilai bagus tanpa memperhatikan kondisi mental dan otak.

Ada beberapa kasus yang akhirnya di sebabkan oleh beberapa orang tua korban melalui media sosial. Dalam suatu kasus, ada seorang anak yang merupakan anak yang memiliki nilai sempurna, berprestasi, dan menjadi unggulan.

Jadwal belajar sang anakpun sudah di susun dengan rapi oleh orang tuanya, mulai dari jadwal les musik hingga les mata pelajaran.

Sejak awal, tidak ada masalah yang terlihat samasekali selama sang anak menjalankan jadwal tersebut. Orang-tua dan lingkungan sekitarnya pun bangga atas prestasi anak tersebut.

Namun pada saat liburan, sang anak tiba-tiba sakit dan penyakitnya tidak dapat terdeteksi oleh seluruh dokter medis yang telah di datangi di berbagai rumah sakit. Dengan anjuran teman, akhirnya sang anak di bawa ke seorang psikolog dan di ketahui bahwa sang anak kelelahan mental. Ternyata, sang anak tidak menyukai rentetan aktivitasnya, namun ia mencoba untuk tidak mengeluh dan tetap mencoba untuk membahagiakan kedua orang-tuanya.

Dari contoh di atas, cukup jelas bahwa apa yang terjadi bukanlah semata-mata kesalahan orang-tua yang lalai dalam memperhatikan kondisi mental sang anak. Lingkungan sekitar, termasuk para guru, juga mengambil andil dalam mendukung perspektif bahwa kecerdasan intelektual adalah tolak ukur kesuksesan.

Sekolah Sebagai Ajang Gengsi?

Pendidikan formal yang kita kenal sebagai sekolah pun bergeser fungsinya dari sebuah media untuk membangun mental dalam menghadapi masalah anak menjadi media yang membatasi ruang gerak anak dengan sistem prestasi dalam bentuk angka maupun huruf.

Kondisi ini di perparah dengan sistem pendidikan di Indonesia juga belum disesuaikan dengan pengetahuan mengenai perkembangan otak dan mental anak. Di kutip dari berita di metrotvnews.com, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun meyatakan bahwa kemampuan membaca dan menulis harus menjadi fokus perhatian para guru.

“Sebab kemampuan bahasa dan matematika merupakan (kebutuhan) sangat mendasar sekali. Bahasa misalnya berkaitan dengan logika, karena (saat membaca) struktur kalimat itu membentuk logika berpikir,” ujarnya. Dengan demikian, tidak heran jika banyak anak yang pada akhirnya di tuntut untuk terus mengejar kecerdasan intelektual.

Orang-tua menelan paradigma bahwa anak yang sudah masuk Sekolah Dasar (SD) sudah harus lancar baca tulis atau sang anak akan menjadi anak bodoh dan akhirnya mereka menuntut anak untuk bisa melalui berbagai pelajaran tambahan yang memberatkan mental sang anak.

Baca juga: Peran Wali Kelas di Sekolah

Presepsi

Dengan adanya persepsi umum bahwa kecerdasan intelektual menjadi tolak ukur kesuksesan anak, tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah pun berubah menjadi sebuah tempat mengejar gelar demi gengsi semata. Anak dituntut untuk bersekolah setinggi-tingginya guna mendapatkan gelar dan pekerjaan yang pantas serta menaikkan status sosial keluarga.

Hal ini tidak merupakan ironi karena pada akhirnya banyak orang-tua yang secara tak sadar menuntut anak untuk terus mengasah kecerdasan intelektual tanpa memperhatikan kondisi mental, kemampuan, dan kapasitas sang anak dan mengambil andil dalam pergeseran fungsi sekolah yang sesungguhnya.

Kasus ini merupakan sebuah krisis yang di abaikan oleh banyak pihak. Kita semua sebagai orang yang terlibat di dalamnya mungkin tak dapat berbuat banyak dalam memperbaiki sistem pendidikan Indonesia secara langsung. Meski demikian, ada beberapa hal sederhana yang dapat kita mulai.

Solusi

Yang pertama adalah mencoba untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai perkembangan otak anak dan bagaimana cara memaksimalkannya. Apabila anak masih berusia belia, ada baiknya biarkan anak bermain dan jangan membebani dengan hal-hal yang belum waktunya. Bila memang anak sudah sekolah, hindari memberikan pelajaran tambahan yang berlebihan demi sebuah nilai.

Cobalah untuk eksplorasi apakah sang anak memiliki bakat lainnya selain di bidang akademis dan dukung terus sang anak untuk melakukan berbagai kegiatan positif di bawah arahan orang-tua. Hal ini akan membantu anak untuk menemukan bakatnya serta mengasah berbagai hal yang di butuhkan anak untuk menjadi sukses. Harap di ingat bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan.

Peran Wali Kelas di Sekolah

Peran Wali Kelas di Sekolah

Peran Wali Kelas di Sekolah

Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan. Dan dapat di pandang sebagai sesuatu yang paling bermakna jika di bandingkan dengan aktivitas lainnya. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka gurulah yang menjadi ujung tombak keberhasil peserta didik.

Keberhasilan guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, juga tergantung kepada kompetensi yang dimilikinya. Banyak komponen yang memengaruhi kualitas pendidikan. Salah satunya adalah peran guru sebagai wali kelas.

Wali kelas adalah guru yang membantu kepala sekolah untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, dan memotivasi untuk bisa berpartisipasi. Wali kelas merupakan orang tua pertama siswa saat berada di sekolah. Perannya sangat besar dalam menentukan prestasi belajar siswa.

Menurut Jean/Moris, wali kelas adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu sehingga dapat terjadi pendidikan. Wali kelas juga berasal dari guru yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran, mampu mengolah kelas agar siswa dapat belajar dengan baik. Berikut Peran Wali Kelas di Sekolah.

1. Membimbing Proses Pembelajaran:

Tugas wali kelas menurut permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, wali kelas merupakan tugas tambahan yang dibebankan kepada guru di sekolah. Ketentuan ini termuat dalam pasal 6. Wali kelas merupakan pemimpin dalam kelas yang di bina, dan menjadi motivator.
Wali kelas mempunyai peranan yang penting di dalam memotivasi siswa untuk belajar.

Siswa lebih mudah menerima nasehat dari wali kelas terkait masalah pembelajaran. Dalam pengelolaan kelas, wali kelas harus mempunyai andil yang tinggi. Dengan administrasi atau pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat mendorong siswa belajar dengan baik.

Baca juga: 5 Fakta Kepsek Diduga Potong Gaji Guru

2. Memantau Kemajuan Siswa:

Guru sebagai wali kelas merupakan orang-orang yang bergelut dalam bidang pendidikan yang senantiasa memberikan perhatian yang lebih kepada siswanya. Seorang guru yang mempunyai tugas sebagai wali kelas harus mempunyai kompetensi profesional sehingga terciptalah proses pembelajaran yang efektif dan efisien dan dapat mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran.

Peran wali kelas bisa kita lihat dari tiga sisi. Pertama, wali kelas sebagai mitra siswa. Sebagai mitra siswa, wali kelas memiliki tanggung jawab untuk membantu siswa mengatasi kesulitan yang di alami dalam proses belajar.

3. Menangani Perilaku dan Kesejahteraan Emosional:

Dalam suatu kelas siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga wali kelas harus bisa memahami karakteristik masing-masing peserta didiknya. Agar wali kelas mudah mengambil tindakan yang sesuai dalam mengatasi permasalahan siswa.

Selain itu dengan memahami karakter siswa, wali kelas lebih mengetahui tentang kemampuan serta minat dan bakat yang di miliki siswanya. Dengan mengetahui karakter dan permasalahan setiap siswa, wali kelas dapat menangani masalah siswa dengan baik. Sehingga langkah atau solusi dalam penyelesaiannya akan lebih tepat.

Perlakuan wali kelas terhadap siswa yang berprestasi dan siswa yang bermasalah berbeda dengan siswa yang lainnya. Wali kelas cendrung memberikan pujian kepada siswa yang berprestasi. Di lain sisi wali kelas justru menaruh perhatian lebih kepada siswa yang bermasalah.

5 Fakta Kepsek Diduga Potong Gaji Guru

5 Fakta Kepsek Diduga Potong Gaji Guru

5 Fakta Kepsek Di duga Potong Gaji Guru dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu, DKI Turun Tangan

Dinas Pendidikan DKI Jakarta turun tangan terkait adanya dugaan Kepala Sekolah SDN Malaka Jaya 10 memotong gaji guru.

Permasalah tersebut terungkap ketika seorang guru agama Kristen di SDN di Jakarta Timur mengadu menerima gaji Rp 300.000 padahal.

Berikut Fakta-fakta Kepsek SDN Malaka Jaya 10 di duga sunat gaji guru, di lansir dari berbagai sumber, Selasa (28/11/2023).

1. Awal Mula

Permasalahan soal gaji guru honorer yang di anggap tak layak itu terungkap setelah Komisi E DPRD DKI menerima laporan dari Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia(Forgupaki). Guru SD Negeri di Jakarta Timur itu di sebut meneken upah yang tertulis pada kuintansi sebanyak Rp9 juta, namun yang sampai di tangan hanya Rp300 ribu. Johny menyayangkan gaji yang di terima guru SDN tak sesuai nominal yang tertulis di kuitansi, bahkan jauh di UMP.

Johny pun meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengevaluasi upah guru honorer. Terlebih tenaga pengajar itu mengabdi sekolah negeri di ibu kota.

Baca juga: Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan Tawuran, Polisi Cepat Langsung Di tangkap

2. Dinas Pendidikan Turun Tangan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, dinas telah melakukan konfirmasi ke beberapa pihak terkait gaji guru hanya di bayar Rp300 ribu tersebut sejak Jumat(24/11/2023) lalu.

Pihaknya kemudian memanggil Kepsek dan jajarannya untuk mendalami persoalan tersebut. Pada hari ini kami akan melanjutkan tindak lanjut itu dengan memanggil Kepsek dan jajaranya, termasuk bendahara juga. Mereka itu sudah di panggil sebelumnya oleh Bidang SD,’ kata Purwo kepada Wartakota. Purwo mengatakan, dinas mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran yang di lakukan ole oknum Kepsek tersebut. Karena itu, Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) DKI Jakarta tengah menindak lanjuti laporang tersebut.

3. Guru Agama Kristen yang Terima Gaji Rp300.000 Di periksa

Ketua Forum Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) Abraham mengatakan,Kepsek Potong Gaji Guru keterangan guru agama Kristen SD Negeri Malaka Jaya 10 yang di sebut hanya menerima gaji Rp300.000.

“Iya dia anggota kami. Kemarin dia dan kepala sekolah sudah di panggil oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur,” ujar Abraham, Senin (27/11). Namun, Abraham tak mengetahui apa yang di pertanyakan oleh Disdik DKI kepada guru dalam pemanggilan itu. Abraham mengatakan telah meminta guru SDN itu untuk berbicara jujur terkait permasalahan yang di alami.

“Saya sudah ingatkan gurunya bahwa silakan bicara jujur, bicara benar, harus berani. Kemudian kalau ada ancaman, di informasikan, begitu,” kata Abraham.

4. Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Kembali Di periksa

Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Junawati mengaku di panggil Inspektorat Provinsi DKI Jakarta hari ini, Selasa (28/11).

Junawati nampak memasuki mobil di kursi bagian tengah bersamaan dengan guru honorer yang diduga upahnya di potong berinisial A.

5. Enggan Berkomentar

Saat di hampiri wartawan Wartakota, Junawati enggan berkomentar lebih lanjut perihal dugaan memotong upah gaji guru honorer sekolahnya itu.

“Udah ya, maaf saya di tunggu inspektorat,” ucapnya berkali-kali.

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan tawuran

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan Tawuran, Polisi Cepat Langsung Ditangkapi

Libur Sekolah, Gangster Pelajar SMP di Bogor Isi dengan Tawuran, Polisi Cepat Langsung Di tangkap

Satreskrim Polresta Bogor kota berhasil menangkap seorang anak di bawah umur yang di duga akan terlibat aksi tawuran di wilayah hukum kota Bogor. Bocah berinisial HRP (15) yang masuk duduk di bangku sekolah kedapatan membawa dua buah senjata tajam (sajam) berjenis celurit.

Kalporesta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan bahwa awal mula penangkapan ini lantaran ada sekelompok pemuda berkumpul.

Polisi pun menaruh curiga pada sekolompok pemuda tersebut. setelah di lakukan pemeriksaan tubuh dan barang bawaan (HRP).

Menyimpan dua buah celurit yang di duga hendak di pakai untuk tawuran. Saat di perika badan. anggota menemukan tas berwarna abu-abu yang merupakan milik HRP. yang di letakan di antara sela sela kakinya,” ungkap bismo.

“Setelah di buka, di dapati di dalam tas tersebut ada dua bilah senjata tajam jenis cerulit dengan gagang warna coklat.

Atas kepemilikan sajam tersebut, HRP langsung di ringkus dan di bawa ke Marko Polresta Bogor Kota, dan di ancam dengan pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Tahun 1951, JO Pasal 1 angka 1 UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Yang berbunyi. barang siapa tanpa hak menguasai, membawa, memiliki, menyimpan, menyembunyika, mempergunakan senjata tajam., di hukum dengan 10 Tahun penjara.

Baca juga: Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Libur Sekolah Gangster Pelajar

 

Pada kesempatan itu Kombes Bismo mengungkapkan selain HRP, beberapa rekannya juga keberhasilan di tangkap. Yakni lima orang berhasil di tangkap berikut dengan barang bukti berupa tiga senjata tajam (sajam) berjenis celurit berukuran besar. Kita setiap malam patroli untuk memberikan rasa aman pada masyarakat siang dan malam hari, melakukan pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat),”.

Pekat yang dimaksud ialah operasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, minuman keras (miras) , judi, knalpot brong yang tidak sesuai.

Detik-detik penangkapan itu pun di beberkan oleh Bismo, yang di awali sekitar pukul 03.00 WIB gangster yang terdiri dari 20 itu sedang berkumpul, merencanakan tawuran.

“Grup tersebut terdiri 20 orang aliansi dari beberapa grup yang akan tawuran dengan Bondes Street. Namun, tidak jadi karena tidak di layani,” ucap Bismo.

Karena tidak di layani, kelompok tersebut mengajak tawuran kelompok lain lewat sosial media, Instagram.

Kemudian mengajak tawuran ke grup lain yang sebelumnya sudah janjian melalui live Instagram, yang di rencanakan di lakukan di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Ketika hendak menuju lokasi tawuran yang telah disepakati, kelompok tersebut bertemu dengan Tim Kujang dan Raimas Polresta Bogor. Pelaku berusaha kabur namun kemudian pelaku dapat di amankan dan di bawa ke Polsek Bogor Tengah, namun sisanya melarikan diri,”.

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Anggaran Pendidikan Meningkat, Namun Biaya Sekolah Semakin Meninggi

Pendidikan, sebagai tulang punggung pembangunan suatu bangsa, sering kali menjadi fokus perhatian pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan anggaran pendidikan, namun di balik angka yang positif tersebut, biaya pendidikan di tingkat sekolah terus meroket. Fenomena ini mengejutkan banyak pihak dan mengajukan pertanyaan serius terkait aksesibilitas dan keberlanjutan pendidikan di Indonesia.

Tren Anggaran Pendidikan:

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap sektor pendidikan dengan meningkatkan alokasi anggaran setiap tahunnya. Langkah-langkah ini mencakup peningkatan gaji guru, pengembangan fasilitas sekolah, dan program beasiswa untuk meningkatkan akses pendidikan.

Kenyataan di Lapangan:

Meskipun anggaran pendidikan terus meningkat, banyak orang tua dan siswa merasakan beban biaya pendidikan yang semakin berat. Biaya pendaftaran, uang gedung, dan biaya-biaya terkait lainnya di sekolah-sekolah swasta, bahkan di beberapa sekolah negeri, terus naik tanpa perbandingan yang seimbang dengan kenaikan anggaran.

Faktor Penyebab Kenaikan Biaya:

Beberapa faktor dapat di identifikasi sebagai penyebab kenaikan biaya pendidikan di tingkat sekolah. Pertama, pengeluaran untuk pengembangan infrastruktur dan kesejahteraan guru mungkin belum sebanding dengan upaya untuk mengendalikan biaya pendidikan langsung yang di terima oleh siswa dan orang tua. Kedua, dampak inflasi juga berkontribusi terhadap kenaikan harga barang dan jasa terkait pendidikan.

Implikasi terhadap Akses Pendidikan:

Kenaikan biaya pendidikan ini dapat memberikan dampak serius terhadap aksesibilitas pendidikan, terutama bagi keluarga dengan tingkat penghasilan rendah. Banyak siswa mungkin terhalang untuk melanjutkan pendidikan mereka akibat beban biaya yang sulit di atasi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan pendidikan dan merugikan potensi generasi penerus bangsa.

Baca juga: 4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Di mulai, 90 Persen Sekolah Rusak

Tantangan dan Solusi:

Salah satu tantangan utama adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara peningkatan anggaran pendidikan dan pengelolaan biaya pendidikan di tingkat sekolah. Transparansi dalam penggunaan anggaran dan pengawasan ketat terhadap pengeluaran sekolah menjadi kunci untuk memastikan bahwa manfaat anggaran pendidikan mencapai siswa dengan cara yang lebih langsung dan berkelanjutan.

Keterlibatan Masyarakat:

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. Dengan bersama-sama mengawasi dan mengkritisi pengeluaran, kita dapat memastikan bahwa peningkatan anggaran pendidikan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi pendidikan anak-anak kita.

Kemitraan Sekolah-Industri:

Membangun kemitraan antara sekolah dan industri dapat membantu menciptakan peluang bagi siswa untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan biaya yang terjangkau.

Meskipun ada peningkatan anggaran pendidikan yang dapat dianggap sebagai langkah positif, kenaikan biaya pendidikan di tingkat sekolah menantang stabilitas dan aksesibilitas pendidikan. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan untuk pendidikan mencapai tujuannya yang sebenarnya: memberikan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel

4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Dimulai, 90 Persen Sekolah Rusak

4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel Dimulai, 90 Persen Sekolah Rusak

Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan bahwa 4.368 Pelajar Terbunuh Sejak Agresi Israel dan 8.101 lainnya luka-luka sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Melansir situs Badan Berita & Informasi Palestina (WAFA), laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 231 guru dan administrator tewas. Sementara 756 orang terluka di Jalur Gaza dan lebih dari 71 orang di tahan di Tepi Barat.

Di sisi lain, sekitar 281 sekolah negeri dan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) telah di bom dan di rusak di Jalur Gaza.

Serangan itu menyebabkan 83 di antaranya rusak parah dan tujuh hancur total. Sedangkan 42 sekolah di Tepi Barat juga di rusak.

90 Persen Sekolah Mengalami Kerusakan
Sejak Israel menargetkan sekolah untuk diserang, Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan bahwa 90% sekolah negeri dan gedung pendidikan telah mengalami kerusakan langsung dan tidak langsung.

Sekitar 29% gedung sekolah tidak dapat dioperasikan karena hancur total. Kemudian 133 sekolah negeri di gunakan sebagai pusat perlindungan di Jalur Gaza.

Kondisi ini membuat siswa di Palestina baru bersekolah lagi pada semester kedua. Sementara 55 sekolah akan beralih ke e-learning.

Sekolah tersebut berlokasi di wilayah yang di pisahkan dari wilayah Tepi Barat yang di duduki oleh tembok apartheid Israel dan biasanya di kelilingi oleh pasukan dan pemukim Israel.

Baca juga: Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Lebih dari 10.000 Anak Terbunuh

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza (per 9 Januari 2024), lebih dari 10.000 anak telah terbunuh oleh serangan udara dan operasi darat Israel di Gaza sejak Oktober 2023 lalu.

Angka tersebut belum termasuk ribuan lainnya yang hilang dan di perkirakan terkubur di bawah reruntuhan, sebagaimana di kutip dari situs Save the Children.

Sementara itu, anak-anak yang selamat dari kekerasan tersebut mengalami kengerian yang parah. Mereka mengalami luka-luka traumatik, luka bakar, hingga penyakit.

Belum lagi, anak-anak harus menghadapi perawatan medis yang tidak memadai dan kehilangan orang tua serta orang-orang tercinta lainnya.

Hal ini membuat sekitar 1.000 anak di Gaza juga telah kehilangan salah satu atau kedua kakinya. Banyak di antara mereka yang di amputasi tanpa obat bius dan memerlukan perawatan medis seumur hidup.

Kini, dunia Internasional tengah menyerukan gencatan senjata untuk menyelamatkan dan melindungi kehidupan anak-anak di Gaza.

Namun, sampai saat ini, gencatan senjata belum juga di sepakati oleh Israel.

Kekerasan Tak Juga Mereda, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Pasukan Israel kemabli menembak seorang pelajar Palestina di Tepi Barat, ketika gelombang kekerasan mematikan di wilayah pendudukan tidak menunjukan tanda-tanda.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seperti di kutip kantor berita AFP, bahwa Abdul Rahim Fayez Ghannam, di tembak.

Seorang Fotografer AFP melihat asap hitam mengepul dari sebuah bangunan selama serangan militer.

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Diberikan ke 18,6 Juta Siswa, Begini Besarannya

Dana PIP 2024 Cair Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 mencapai 18,6 juta pelajar. Besarannya Rp450 ribu per tahun untuk siswa SD, Rp 750 ribu per tahun untuk siswa SMP, dan Rp 1,8 juta per tahun untuk siswa SMA/SMK.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, sasaran penerima dana PIP 2024 di tambah. Jumlahnya 567.531 siswa SMA dan 99.104 siswa SMK.

“Penambahan jumlah sasaran tersebut bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 1.800.000 untuk pelajar SMA dan SMK,” kata Nadiem saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan bantuan PIP Tahun 2024 di Gelanggang Olahraga Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024), di kutip dari keterangan resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rabu (24/1/2024).

Nadiem merinci, sebelumnya dana PIP sudah di salurkan 100 persen ke 18.109.119 siswa penerima per 23 November 2023 melalui Pusat Layanan Pembiayaan (Puslapdik) Kemendikbudristek. Upaya peningkatan kualitas pelaksanaan PIP di harapkan mendukung pemerataan hak dan kualitas pendidikan bagi tiap anak Indonesia.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi mengatakan dana bantuan PIP di berikan untuk mencukupi kebutuhan pelajar dalam bersekolah. Ia meminta siswa untuk pandai mengatur dana bantuan PIP yang di terima.

Jokowi mengatakan, siswa SMA dan SMK penerima PIP juga berkesempatan lanjut kuliah dengan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Melalui bantuan PIP ini saya harap dapat membuat para pelajar menjadi lebih semangat untuk belajar dan berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Jokowi.

“Selain PIP, para pelajar SMA dan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sangat terbuka untuk kembali mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” imbuhnya.

Baca juga: 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

Siapa yang Menerima Dana PIP?

Kepala Puslapdik, Abdul Kahar mengatakan sasaran penerima PIP di tetapkan berdasarkan tiga data, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Per 2023, data tersebut juga di padankan dengan data P3KE dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Salah satu siswa penerima PIP SMK, Neisya Cantika Putri mengatakan bantuan PIP di terimanya sejak SD. Siswa kelas 12 SMK Citra Medika ini menjelaskan, dana PIP ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

“Manfaat bantuan PIP ini sangat saya rasakan terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti buku, sepatu, tas, dan lainnya.

Benedictus Fergie Eleazar Andika Putra, siswa SMPN 1 Magelang mengatakan, saat ini merupakan tahun kedua ia menerima dana PIP. Ia mengatakan, dana tersebut ia gunakan untuk mendukung kegiatan sesuai minat.

“Di sekolah saya sangat suka mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena dengan hal tersebut saya mampu membuat dan melantunkan puisi. Selain itu, saya juga aktif bermain gamelan di sekolah. Bantuan PIP memudahkan saya untuk memenuhi semua kegiatan tersebut,” kata siswa kelas 8 tersebut. Dana PIP 2024 Cair

Sekolah Chef Terbaik di Indonesia

11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

 Sekolah Chef di Indonesia

 Sekolah Chef di Indonesia Menjadi chef kini merupakan pekerjaan yang di idolakan oleh banyak orang tak terkecuali Si Kecil.

Rekomendasi sekolah chef atau memasak terbaik yang bisa di jadikan acuan untuk Moms atau Dads menurut Indonesia Chef Association. Berikut 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

1. The Sages Institute

Berada di Surabaya, sekolah chef ini memiliki jaringan pendidikan kuliner internasional di berbagai Negara. Kurikulumnya mengutamakan teori yang di selingi sesi praktikum. Uniknya, The Sages Institute ini sekolah memasak yang menawarkan mata kuliah Gastronomic Science. Tak hanya itu, Sekolah chef terbaik ini juga sekolah khusus hospitality yang sesuai dengan taraf internasional. Mulai dari dapur dengan beragam alat dan kebersihan yang terjamin sampai pengajar terkemuka dari kelas internasional.

Kurikulum dari sekolah memasak ini uga beragam mulai dari beverage and bar, Restaurant management, baking and pastry, culinary arts, dan lainya.

Akan tetapi, sekolah ini hanya menerima 44 murid per tahun.

2. Bali Culinary Pastry School

Dengan bersekolah chef di Bali, tentunya si kecil sekaligus bisa menikmati indahnya Pulau Dewata. Bali Culinary Pastry School ini menawarkan prgoram pendidikan berstandar internasional dengan harga yang terjangkau. Sekolah memasak ini lebih berfokus pada pembuatan Pastry dan Baker. Bahkan Sekolah khusus Chef terbaik ini juga menyediakan beasiswa menarik khusus untuk kamu yang menaruh minat lebih pada bidang ini.

3. Imperial Cooking School Tokyo

Sekolah chef ini cocok untuk warga Jabodetabek karena terletak di Jakarta. Sekolah ini dibuka pada tahun 2007 oleh Chef Hideyoshi.

Moms atau Dads bisa datang langsung mengikuti kursus yang tersedia setiap hari.

Tersedia pula program khusus bersertifikat untuk kamu yang ingin belajar ke jenjang profesional.

Imperial Cooking School Tokyo hanya mengajarkan international dishes, tidak ada kuliner tradisional.

4. Bogasari Baking Center

Produsen tepung terigu yang sudah terkenal ini juga memiliki tempat khusus sebagai sekolah memasak.

Dia pun membuka sekolah chef di beberapa kota di Indonesia.

Enaknya, Moms atau Dads yang mengikuti pendidikan di Bogasari Baking Center ini ada jasa konsultasi seumur hidup.

5. Ions Culinary College

Yogyakarta juga memiliki sekolah chef terbaik yaitu Ions Culinary College. Masuk dalam 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia

Terletak di area Gondokusuma, ION’s menjadi salah satu sekolah memasak bertaraf internasional yang melahirkan berbagai juru masak handal

Program belajar di ION’s sendiri terdiri dari 80% praktek dan sisanya teori.

Jadi, sangat cocok untuk kamu yang ingin mengasah kemampuan di bidang memasak karena terjun langsung di dapur hampir setiap harinya.

Program yang ditawarkan juga berdasarkan usia mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Bahkan, mereka juga memiliki program khusus makanan bayi.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

6. Sekolah Kuliner Budi Mulia Dua

Sekolah ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan namanya sebagai Kota Pendidikan karena adanya banyak sekolah di kota ini.

Di sini, Si Kecil akan di ajarkan caranya mengolah kuliner khas oriental dan continental serta trik-trik kewirausahaan. Lama waktu studi disini yaitu satu tahun.

7. Surabaya Hotel School (SHS)

Surabaya Hotel School didirikan pada tahun 1988 di Surabaya oleh Bagus Supomo selaku pendiri sekaligus direktur eksekutif.

Menawarkan tiga program studi pada bidang kuliner yaitu Food Product, Pastry Bakery, dan F&B Service (bartending).

Waktu tempuh studi sekitar satu tahun dengan biaya 6 – 15 juta rupiah.

8. Monas Pacific Culinary Academy

Monas Pacific bisa di bilang adalah sekolah chef tertua di Indonesia ini terletak di Surabaya.

Sekolah chef ini memiliki kurikulum dan sistem pembelajaran seperti Johnson dan Wales University serta California Culinary Academy Amerika Serikat.

9. Creative Culinaire The School Indonesia

Berada di Jakarta, kurikulum yang di tawarkan di sekolah di antaranya yaitu cake baking, recipes and techniques.

10. Ottimo International Master Gourmet Academy

Sekolah chef ini terletak di Surabaya dan di dirikan pada awal tahun 2012.

Sekolah ini menawarkan kurikulum yang terdiri atas 80% memasak dan 20% ilmu manajerial dalam kuliner.

Ottimo juga tidak hanya fokus pada proses memasak, tetapi juga fokus pada standar international kitchen.

Murid di sekolah ini di perkenalkan dengan dapur panas dan dingin, gudang bumbu dan rempah, bakery lab, serta oven dengan kualitas restoran internasional.

Studi yang di tempuh kurang lebih 3 tahun dengan predikat setara D3.

11. Tristar Culinary Institute

Rekomendasi 11 Sekolah Chef Terbaik Indonesia chef terbaik berikutnya yaitu Tristar Culinary Institute.

Tak hanya berada di satu tempat, yaitu Semarang, sekolah memasak ini juga ada di Surabaya, Pontianak, hingga Bogor.

Program yang di tawari mulai dari culinary, patisserie, dan perhotelan.

Program ini bisa di tempuh selama tiga tahun yang berarti setiap lulusan memeroleh gelar sebagai D3.

10 SMA Terbaik di Indonesia,

10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

10 SMA Terbaik di Indonesia, Ini Rekomendasinya 2024

elang PPDB 2023 , ini rekomendasi 10 SMA terbaik di Indonesia yang masuk Top 1.000 Sekolah versi LTMPT. Bagi siswa SMP kelas 9 pastinya ingin melanjutkan ke jenjang SMA, SMK, dan MAN terbaik.

Sebelum mendaftar, ada baiknya melakukan riset dan juga mengetahui peringkat nasional dan nilai UTBK SMA suatu sekolah. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar SMA sederajat se-Indonesia berdasarkan hasil UTBK 2022.

Di himpun dari data LTMPT, berikut 10 SMA terbaik di Indonesia.

1. SMA Katolik St.Louis 1

Sekolah swasta Katolik di Surabaya ini memiliki skor 641,482 pada UTBK 2022. Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMA Katolik St.Louis 1 berada di peringkat 2 nasional dan peringkat 1 provinsi. Siswa di sekolah ini sebanyak 1.351 siswa yang terbagi menjadi dua peminatan, yakni IPA dan IPS.

Dalam sejarahnya, sekolah ini memiliki keterkaitan dengan perkembangan gereja di Surabaya. Bangunan sekolahnya pun berada dalam satu kelompok bangunan bersama dengan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus dan Soverdi di jalan yang sama, yaitu Jalan M. Jasin Polisi Istimewa, Surabaya.

2. SMA Pradita Dirgantara

SMA Pradita Dirgantara adalah sekolah asrama (boarding school) terbaik di Indonesia yang didukung oleh pembelajaran kedirgantaraan. Sekolah yang berada di Komplek Bandara Adi Soemarmo Solo ini menjadi sekolah terbaik ke-3 nasional berdasarkan hasil skor UTBK 2022. Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMA Pradita Dirgantara memperoleh skor 640,747 pada UTBK 2022. Baca Juga 10 SMK Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023 Merujuk skor rata-rata UTBK 2022 untuk kategori Soshum, SMA Pradita Dirgantara memperoleh skor tertinggi di seluruh Indonesia. Sementara, untuk skor rata-rata kategori Saintek, meraih peringkat 4 terbaik di seluruh Indonesia.

3. SMAN 8 Jakarta

SMAN 8 Jakarta atau yang di kenal juga dengan nama Smandel merupakan SMA favorit di Jakarta. Bahkan lulusannya banyak di terima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Berlokasi di Jalan Taman Bukit Duri No. 2, Tebet, Jakarta Selatan, SMAN 8 Jakarta memperoleh skor rata-rata 635,347 di UTBK 2022. Skor tersebut menempatkan sekolah ini di peringkat ke-5 nasional dan peringkat pertama provinsi. Begitu banyak prestasi dalam negeri maupun luar negeri yang diraih di sekolah ini, salah satunya di 5th International Olympiad of Metropolises (IOM 2020). Salah satu perwakilan Indonesia yang bersekolah di SMAN 8 Jakarta meraih medali perunggu di mata pelajaran matematika dalam kompetisi tersebut.

4. SMA Labschool Kebayoran

SMA berikutnya juga datang dari wilayah Jakarta Selatan. Menjadi SMA terbaik di Indonesia dengan skor total 634,304 pada UTBK 2022. Dengan begitu, sekolah ini berada di peringkat ke-6 nasional dan peringkat ke-2 provinsi. Sejak 1968, SMA Labschool Kebayoran awalnya adalah sekolah laboratorium IKIP Jakarta. Seiring perkembangannya waktu, nama IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta, maka mulai tahun 1999, sekolah TK, SLTP, SMU IKIP Jakarta berganti nama menjadi TK, SMP, dan SMU Labschool.

5. SMAS Kanisius Jakarta

Melansir data Top 1.000 Sekolah versi LTMPT, SMAS Kanisius Jakarta berada di peringkat ke-7 nasional dan peringkat ke-3 provinsi pada hasil UTBK 2022. SMA swasta Katolik Jakarta ini memperoleh nilai UTBK 2022 dengan total 632,269. Sudah berdiri sejak 24 Oktober 1926, sekolah ini memiliki enam kelas program IPA dan dua kelas program IPS. Untuk memperlancar proses belajar mengajar, terdapat 24 rombongan belajar yang semuanya dilengkapi glass board dan smart board. Sekolahnya juga dilengkapi dengan fasilitas lapangan sepak bola, panjat tebing, aula olahraga, dan fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Korea

6. SMAN 2 Jakarta

Masih di kawasan Jakarta, SMAN 2 Jakarta menjadi SMA terbaik di Indonesia. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 631,421, sehingga menduduki peringkat ke-8 tingkat nasional dan ke-4 tingkat provinsi. SMAN 2 Jakarta atau yang di kenal dengan Smandu, berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 175 Keagungan Tamansari, Jakarta Barat. Sekolah ini turut mendukung siswanya untuk mengikuti aktivitas di luar sekolah seperti kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional hingga internasional di berbagai bidang. Yang terbaru salah satunya adalah Kejuaraan Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2021 dengan dua peserta didik SMAN 2 Jakarta memenangkan 2 medali emas dan 4 perak.

7. SMAS BPK 1 Penabur Bandung

SMAS BPK 1 Penabur Bandung merupakan sekolah swasta kristen dengan pendidikan karakter terbaik dan favorit. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 630,562. Dengan begitu, SMAS BPK 1 Penabur Bandung menduduki di peringkat 9 tingkat nasional dan peringkat 1 tingkat provinsi. Sekolah ini juga meraih rata-rata Ujian Nasional (UN) tertinggi program IPA dan IPS selama 3 tahun berturut-turut sejak 2017, 2018, dan 2019.

8. SMAN 68 Jakarta

SMA Negeri 68 Jakarta merupakan sekolah menengah atas negeri percontohan yang berkedudukan di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Salemba Raya No.18. Berdiri pada 1981, sekolah ini menduduki peringkat ke-10 nasional dan peringkat ke-5 provinsi dengan total nilai 629,223 pada UTBK 2022. Selain itu, siswanya pernah meraih nilai Ujian Nasional tertinggi di provinsi DKI Jakarta dengan nilai 100 untuk seluruh mata pelajaran UNBK 2019.

9. SMAN 8 Yogyakarta

SMA terbaik di Indonesia selanjutnya adalah dari wilayah Yogyakarta. Dahulu, banyak orang mengenal SMAN 8 Yogyakarta sebagai Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan 10 atau Delayota. Melansir data Top 1000 Sekolah versi LTMPT, sekolah ini memperoleh nilai total 628,538 pada UTBK 2022. SMAN 8 Yogyakarta menduduki peringkat ke-11 nasional dan peringkat pertama di provinsi. Banyak lulusan hebat dari sekolah ini, salah satunya adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) saat ini, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

10. SMAS Unggul Del

SMAS Unggul Del merupakan sekolah swasta yang terletak di Desa Sitoluama, Toba, Sumatera Utara. Pada 2011, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mendirikan SMAS Unggul Del sekaligus menjadi Pembina Yayasan Del. Sekolah ini menjadi salah satu SMA terbaik di Indonesia. Pada UTBK 2022, sekolah ini memperoleh skor total 628,100. Dengan begitu, SMAS Unggul Del menduduki peringkat ke-12 nasional dan peringkat ke-1 provinsi. Sebelumnya, sekolah ini berada di peringkat ke-3 tingkat nasional dengan skor 598.523 pada UTBK 2020.

Sekolah Internasional Korea

5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Korea

5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Korea

Informasi sekolah internasional di Korea sangat berguna bagi kamu yang harus pindah ke Korea karena suatu hal. Walaupun Korea mempunyai banyak sekolah lokal berkualitas, sebagai ekspatriat, mungkin kamu akan memilih sekolah internasional.

Korea banyak menyediakan sekolah internasional terkemuka yang punya hubungan dengan lembaga pendidikan asing sekaligus mempunyai kurikulum unggul. Kebanyakan sekolah internasional pasti memiliki penutur bahasa Inggris menyediakan kurikulum akademik dari Inggris atau Amerika. Walaupun tidak sedikit pula sekolah internasional yang mengikuti kurikulum lainnya seperti Jerman, Jepang, dan China.

Daftar Pilihan Sekolah Internasional Di Korea

Bagi orang Korea, pendidikan adalah hal yang sangat serius termasuk ketika memilih sekolah internasional. Masyarakat Korea sangat menjunjung tinggi pendidikan sehingga mereka cenderung mempunyai tekanan lebih terhadap keberhasilan secara akademis. Berikut 5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Korea

1. Dulwich College Seoul

Sekolah ini sudah ada sejak tahun 1619 dengan menggunakan kurikulum British curriculum, IB, juga Cambridge IGCSE & A-levels. Menjadi siswa di sekolah ini artinya kamu akan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

Sekolah internasional ini tersedia bagi para siswa dari usia 3 hingga 18 tahun. Dulwich College Seoul menyediakan pendidikan internasional ala Inggris bagi lebih dari 700 siswa ekspatriat dari lebih dari 40 negara. Para tenaga pendidik tidak hanya mendidik dan memastikan kemampuan akademik masing-masing siswa tetapi juga harus memastikan para siswa memperoleh dukungan rohani sesuai kebutuhan.

Dulwich College Seoul menyediakan pastoral support team pada semua siswa dan terdapat pula materi pembelajaran personal, sosial, and health education atau PSHE berdasarkan usia masing-masing siswa.

2. Dwight School Seoul

Sekolah ini berdiri sejak tahun 1872 dengan menggunakan kurikulum International Baccalaureate. Menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama sekolah ini tersedia bagi para siswa usia 3 hingga 18 tahun. Dwight School Seoul adalah salah satu sekolah internasional di Seoul terkemuka yang sudah disahkan oleh International Baccalaureate Organization. Sehingga berhasil masuk dalam daftar IB World school.

Dwight School mendorong para siswa supaya mampu mengambil resiko intelektual ketika berkomunikasi maupun bekerja bersama teman lainnya secara efektif. Penggunaan kurikulum ini akan membantu perkembangan siswa secara akademis. Apalagi kurikulum ini telah memenuhi standar internasional untuk kebutuhan global para siswanya.

3. Yongsan International School of Seoul

Yongsan International School of Seoul sudah berdiri sejak tahun 2006 menggunakan kurikulum American dan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Sekolah ini ditujukan bagi para siswa usia 5 sampai 18 tahun.

Yangsan internasional School of Seoul adalah salah satu sekolah internasional yang ada di Seoul dan telah diakreditasi oleh Western Association of schools and colleges (WASC). Association of Christian schools International (ACSI), dan telah mendapatkan pengakuan dari Seoul Metropolitan office of Education (SMOE).

International school juga merupakan sekolah pendidikan bersama dengan lingkungan dinamis bagi 1000 siswa dari perwakilan lebih dari 50 negara.

4. Korea International School

Menggunakan kurikulum American, Korea Internasional School adalah salah satu sekolah internasional yang sudah berdiri sejak tahun 2000 di Korea. Selama proses belajar mengajar sekolah ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama bagi usia 3 hingga 18 tahun.

Korea International School terus tumbuh dan berkembang hingga mempunyai 3 kampus termasuk di Seoul Selatan dan di pulau Jeju. Tujuan dari lembaga pendidikan ini adalah untuk mempersiapkan para pelajar agar mampu melanjutkan studi di universitas terkemuka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Menjalani pendidikan di Korea International School, para siswa didik supaya memiliki kebiasaan berpikir dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, mampu mengambil keputusan, mampu menggunakan kreativitas, dan mampu memperoleh kesuksesan secara akademik.

5. Chadwick International School

Sekolah internasional di Korea ini sudah ada sejak tahun 1935 sebagai sekolah K-12. Dedikasi sekolah tersebut adalah mengembangkan keunggulan akademik, karakter teladan, dan penemuan diri seluruh siswa dari berbagai pengalaman.

Sekolah tersebut juga menggunakan kurikulum International baccalaureate yang didukung penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Chadwick International School juga menjadi sekolah internasional bagi anak usia 4 hingga 18 tahun.